Polda Metro Jaya
Pernah Diancam Ingin Dibunuh, Jenderal Asal Makassar Fadil Imran tak Takut Tapi
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran menanggapi upaya pembunuhan atas dirinya saat menjalankan tugas di kepolisian.
TRIBUN-TIMUR.COM- Jenderal Asal Makassar sekaligus Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran menanggapi soal adanya seruan untuk menghilangkan nyawanya.
Hal itu juga menjadi perbincangan dalam Podcast Deddy Corbuzier yang diunggah dengan judul “Dari Coki ke HRS ke Kartu Vaksin Palsu beredar‼ Irjen Fadil Kapolda Metro Jaya” Selasa (7/9/2021).
“Anda tidak takut di*unuh, Anda tidak takut?” kata Deddy.
Kejadian ini pernah diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, mengatakan pelaku memposting foto Kapolda Metro Jaya dengan pakaian dinas dan ditulisi disitu diberikan tulisan 'dicari orang ini, pembunuh bayaran segera hubungi mujafudfisabililah.
Menurut Yusri, pelaku penyebar foto Kapolda Metro berinisial S dibekuk di daerah Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
"Kami tangkap S di Cempaka Putih. Barang bukti satu hp, sim card, tangkapan layar posting sifatnya provokasi milik tersangka di WA grup dan WA pribadi tersangka," ujar Yusri di Jakarta, Senin (14/12).
Baca juga: Deddy Corbuzier Blak-blakan Sebut Gila Nekat, Irjen Fadil Imran: Kalau Menuntut Kita Gila-gilaan
Tidak hanya mengancam Kapolda Metro Jaya, pelaku juga kerap melakukan seruan untuk mencopot Kapolri hingga Pangdam Jaya.
"Yang bersangkutan sejak September lalu ikut masuk ke grup dan menghasut sifatnya provokasi dan menghujat TNI-Polri. Ini ada tulisanya menyebut kami siapkan pasukan untuk menyerang TNI-Polri," kata Yusri.
Selanjutnya tersangka dikenakan Pasal 28 ayat 2 junto Pasal 45 A ayat 2 UU nomor 19 tahun 2016 dan Pasal 14, 15 UU nomor 1 tahun 1946 tentang peraturan hukum pidana.
Tersangka kini terancam hukuman enam tahun penjara.

Fadil Tidak Takut
Fadil Imran pun mengakui tidak takut.
“Apa yah, takut sih tidak, tapi waspada aja,” katanya.
Baca juga: Habis Tindak 34 Perusahaan Langgar PPKM Darurat, Fadil Imran Perintahkan Anak Buah Data Warga
Deddy pun melanjutkan,” bagaimana dengan istri dan anak,” katanya.
Fadil Imran menjawab,” mereka sudah biasa sejak dulu,” katanya.
Fadil juga menjelaskan sudah tugas polisi untuk menjaga masyarakat.
Sehingga, dia pun tak takut ketika bertugas.(*)
Baca juga: Unlawful Killing Laskar FPI Dianggap Pertarungan Reputasi Listyo Sigit dan Karier Fadil Imran
Baca juga: Jenderal Asal Makassar Fadil Imran Tegaskan Anggota Polda Metro Jaya Hindari Gaya Hidup Hedonis