Tribun Makassar
IAS Makin 'Agresif' Jelang Musda Demokrat, Makan Malam Bareng Sarjan Tahir dan 3 Ketua Demokrat
Mantan Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin rutin menggelar silaturrahim dan makan malam bareng sahabatnya sesama politisi Partai Demokrat.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Sudirman
"Alasan saya maju musda karena saya pernah memimpin Demokrat tapi tidak tuntas, belum tuntas ide dan gagasan saya. Ada hal yang harus dituntaskan," katanya.
"Seandainya saya tidak bermasalah hukum tahun 2014, saya yakin kita bisa dapat ketua DPRD Sulsel di Pemilu 2019," ujarnya.
Pria kelahiran Gowa 16 September 1965 itu mengaku punya rasa keterpanggilan untuk membawa Partai Demokrat jadi pemenang pemilu di Sulsel.
Ia mengatakan partai berlambang segitiga mercy itu punya peluang jadi pemenang pemilu jika dikelola dengan baik.
Aco meyakini sejumlah strategi yang pernah ia bangun saat memimpin Partai Demokrat masih relevan ke depan.
"Berdasarkan kejadian politik mendalam, saya berkesimpulan, kalau saya diberi kesempatan Insyaallah saya bisa bawa Partai Demokrat jadi pemenang pemilu," ujarnya.
Asumsi pertama, Aco meyakini masih punya tingkat keterkenalan yang tinggi di masyarakat Sulawesi Selatan.
Menurutnya, ia punya tingkat mobilitas yang tinggi mengelilingi 24 kabupaten kota se-Sulsel dalam kurun waktu 2008 hingga 2014.
Tahun 2008 Aco pernah melakukan road show 24 kabupaten kota saat terpilih jadi Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan.
Tahun 2009, Aco kembali berkeliling Sulsel dalam rangka kampanye pemenangan Golkar di Pemilu 2009.
2010-2011, Aco yang terpilih jadi Ketua Demokrat Sulsel kembali berkeliling 24 kabupaten kota se-Sulsel.
2012-2013 Aco berkeliling dalam rangka kampanye pemenangan Pilgub Sulsel 2013.
Tahun 2014 Aco berkeliling lagi dalam kampanye pemenangan pemilu 2024.
"Jadi tingkat mobilitas saya cukup tinggi, walaupun warna partai berbeda, saya yakin masyarakat melihat bukan warna tapi sosok," katanya.
Asumsi kedua, Aco mengatakan punya pengalaman bertarung Pilgub Sulsel 2013.