Video Pintu Kamar Nurdin Abdullah di Rujab Gubernur Sulsel Dibongkar Paksa

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sejumlah potongan video beredar luas di media sosial, Senin (6/9/2021).

Potongan-potongan video menunjukkan pintu kamar pribadi Gubernur Sulsel non-aktif Nurdin Abdullah dibongkar paksa.

"Harusnya jangan-mi begitu sekali, karena pasti ada kunci di pihak keluarga. Komunikasi pihak Pemprov dengan keluarga Pak NA harusnya tetap baik, jangan dianggap tidak ada," tulis netizen mengomentari video yang bereda di jejaring media sosial.

Saat ini Rumah Jabatan Gubernur Sulsel di Jl Sungai Tangka dalam kondisi kosong.

Pascapenangkapan Nurdin Abdullah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), keluarga Nurdin Abdullah sudah kembali ke kediaman pribadi dan tidak lagi menggunakam fasilitas negara.

"Baiknya bisa mengedepankan asas praduga tak bersalah, sipakatau. Masa ada acara bongkar-bongkar pintu," tulis pengguna medsos lainnya.

Kamar yang biasa digunakan NA berada dibongkar paksa sejumlah staf Pemprov Sulsel.

Pintu ruangan itu dibuka paksa dengan menggunakan palu dan obeng agar terbuka.

Saat pembongkaran berlangsung, tampak dikawal sejumlah staf dan anggota Satpol PP Pemprov Sulsel.

Diketahui, Gubernur Sulsel non aktif, Nurdin Abdullah saat ini terjerat  kasus dugaan suap proyek infrastruktur di lingkup Pemprov Sulsel.

Sejauh ini kasus ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tersebut, baru memasuki persidangan pekan ke tujuh.

Itu berarti, belum ada putusan tetap terhadap kasus dimaksud yang menyatakan berkekuatan hukum tetap.

Dalam video berdurasi satu menit lebih itu, tampak Kepala Bagian (Kabag) Rumah Tangga Biro Umum Setda Sulsel Kasman berbicara dengan pria berkaos hitam, merupakan adik bungsu istri Gubernur Sulsel nonaktif Nurdin Abdullah, Liestiaty Fachrudin.

Adik Liestiaty, Iqbal Fachrudin tampak bersitegang dengan Kasman.

"Kau mau masuk ruangannya kakak saya, tidak boleh. Saya persilakan bapak, kalau bapak ada itikad baik minta izin sama saya," kata Iqbal dalam video berdurasi 1 menit 27 detik itu.