Reaksi Legislator PDIP Pintu Kamar Nurdin Abdullah di Rujab Dibongkar Paksa, Sebut Sesuai Prosedur

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Sejumlah potongan video beredar luas di media sosial, Senin (6/9/2021).

Potongan-potongan video menunjukkan pintu kamar pribadi Gubernur Sulsel non-aktif Nurdin Abdullah dibongkar paksa.

Anggota Komisi A DPRD Sulsel, Rudy Pieter Goni mengajak masyarakat berpikiran positif soal pembukaan kamar Nurdin Abdullah itu.

Legislator Fraksi PDIP itu meyakini, petugas yang membuka kamar Nurdin Abdullah itu paham aturan. 

Ia meyakini pembukaan itu sudah sesuai prosedur.

"Pasti yang melaksakan paham tentang aturan. Mana yang boleh dan mana yang tidak patut," kata Rudy saat dihubungi Tribun Timur, Senin (6/9/2021).

Rudy mengatakan, pengelolaan pemerintahan itu bukan personal orang, tapi sistem.

Untuk itu, Rudy meyakini semua yang dilaksanakan pasti sudah dengan pertimbangan matang dan sesuai dengan aturan.

"Kita selalu mengedepankan pikiran positif," kata Rudi Piter Goni.

PDIP merupakan partai politik pengusung pasangan Nurdin Abdullah - Andi Sudirman Sulaiman dalam Pilgub Sulsel 2018 lalu.

Sebelumnya diberitakan, beredar video pembongkaran selinder kunci pintu kamar Gubernur Sulsel non aktif Nurdin Abdullah di Rujab Gubernur Jl Sungai Tangka Makassar, Senin (6/9/2021) siang.

Aksi pembobolan paksa kunci pintu kamar orang nomor 1 di Sulsel ini dikawal langsung aparat Satpol PP yang bertugas di Rujab Gubernur Sulsel. 

Dalam video berdurasi satu menit lebih itu, tampak Kepala Bagian (Kabag) Rumah Tangga Biro Umum Setda Sulsel, Kasman berbicara dengan pria berkaos hitam yang merupakan adik bungsu istri Gubernur Sulsel nonaktif Nurdin Abdullah, Liestiaty Fachrudin.

Adik Liestiaty, Iqbal Fachrudin tampak bersitegang dengan Kasman.

Saat ini Rumah Jabatan Gubernur Sulsel di Jl Sungai Tangka dalam kondisi kosong.