Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Berhasil Tahan Imbang PSM, Milomir Seslija Sebut Kiper Arema Adilson Maringa Layak Man of The Match

PSM Makassar hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan 10 pemain Arema FC di lanjutan laga perdana Liga 1 2021-2022 pada Minggu (5/9/2021) malam

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sudirman
PSM Makassar
Pemain PSM Makassar, Wiljan Pluim saat duel dengan pemain Arema, Minggu (5/9/2021). PSM Makassar dan Arema FC harus puas bermain imbang 1-1 pada pertandingan perdana Liga 1 2021-2022. Pertemuan kedua kesebelasan berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Minggu (5/9/2021) malam. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan 10 pemain Arema FC di lanjutan laga perdana Liga 1 2021-2022 pada Minggu (5/9/2021) malam

Skuad Singa Edan bermain dengan 10 pemain usai Jayus Hariono mendapat kartu merah di menit ke-3 setelah melanggar Sutanto Tan.

Pertandingan kedua kesebelasan di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat berlangsung sengit.

PSM memanfaatkan keunggulan jumlah pemain dengan menguasai lapangan tengah.

Namun sayang dewi fortuna belum berpihak ke anak asuh Milomir Seslija.

Sebanyak 17 tembakan yang dilesatkan, 5 diantaranya mengarah ke gawang.

Bahkan dua tembakan jarak jauh Sutanto Tan dan Rasyid Bakrie membentur tiang gawang.

Sedangkan Arema, hanya mengandalkan serangan balik untuk mengancam gawang PSM.

Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida puas dengan penampilan anak asuhnya melawan PSM.

Walau hanya 10 pemain, Arema bisa menahan imbang Laskar Pinisi selama 90 menit pertandingan.

"Tim kami bermain dengan 10 pemain sejak menit awal pertandingan, dan tampak para pemain memberikan yang terbaik. Saya ucapkan, selamat pada pemain saya," katanya dikutip dari suryamalang.com, Senin (6/9/2021).

Pelatih asal Portugal ini pun mengungkapkan kunci keberhasilannya sehingga mampu menahan imbang PSM adalah kerja keras.

"Pertandingan memang keras, tapi kami bisa menjalani dengan baik. Kuncinya setiap hari terus bekerja keras, baik saat latihan maupun bertanding," ungkapnya.

Sementara Pelatih PSM, Milomir Seslija mengaku kesulitan membongkar pertahanan Arema, sebab para pemainnya disiplin dalam bertahan.

"Selamat kepada Arema, mereka bertahan dengan baik. Mereka bermain disiplin," akunya dalam konferensi pers secara virtual usai pertandingan pada Minggu (5/9/2021).

Pelatih akrab disapa Milo ini mengungkapkan, lebih memilih bermain 11 lawan 11, dari pada 11 lawan 10.

Pasalnya, semua strategi berganti ketika hanya 10 pemain bermain dalam pertandingan.

"Saya lebih suka tadinya kita bermain 11 lawan 11 dari pada 11 lawan 10, karena semua hal berganti ketika mereka bermain dengan 10 pemain," ujarnya.

Mantan juru taktik Arema dan Madura United ini mengklaim, jika timnya bermain dengan dua pemain asing yang lain, hasilnya akan berbeda.

"Kita katanya tidak bermain dua pemain asing yang lain. Kalaupun kita bermain dengan dua pemain asing yang lain, mungkin saja ceritanya akan berbeda," klaimnya.

Kendati demikian, Milo mengucapkan selamat kepada Arema mampu bertahan dari serangan PSM, walau bermain dengan 10 pemain.

Milo pun menyebut penjaga gawang Arema, Adilson Maringa layak menjadi pemain terbaik pada laga tadi.

"Selamat kepada Arema, mereka bisa selamat dengan bermain 10 pemain. Man off the match, penjaga gawang Arema, Adilson," pungkas pelatih 57 tahun ini.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved