Timor Leste
Australia Menang Lagi Proyek Pengeboran Minyak di Buffalo, Ini Keuntungan Timor Leste Jika Berhasil
Valaris, akan mengebor sumur Buffalo-10 di lepas pantai Timor Leste yang sangat dinanti.
TRIBUN-TIMUR.COM - Timor Leste tampaknya tergiur dengan pendapatan USD 600 Juta jika pengeboran sumur Buffalo-10 berhasil.
Lagi-lagi, operator dalam proyek terseut adalah perusahaan Australia.
Valaris, akan mengebor sumur Buffalo-10 di lepas pantai Timor Leste yang sangat dinanti.
Jika proyek pengeboran ini berhasil dapat membuka lebih dari 30 juta barel minyak.
Carnarvon Petroleum Australia mengatakan Kamis 2 September 2021, alat pendongkrak pengeboran (rig pengeboran jack-up) Valaris JU-107 telah dikontrak untuk mengebor sumur Buffalo-10, setelah unit tersebut menyelesaikan kontraknya saat ini.
Anjungan tersebut saat ini beroperasi di Laut Timor, sekitar 300 km dari lokasi Buffalo.
Diperkirakan akan menyelesaikan operasi tersebut dalam waktu sekitar delapan hingga 10 minggu dari sekarang.
Setelah itu akan dimobilisasi ke lapangan Buffalo yang bersejarah, kata Carnarvon.
Melansir Tribunnews.com, operator Carnarvon Petroleum yang terdaftar di Australia, dan mitra yang terdaftar di Inggris, Advance Energy, berharap untuk mengembangkan lebih dari 30 juta barel minyak yang tampaknya tidak dimiliki oleh operator sebelumnya, termasuk BHP dan Nexen Petroleum, di lepas pantai Timor Timur, juga dikenal sebagai Timor Leste.
Ladang minyak Buffalo awalnya ditemukan pada tahun 1996 oleh BHP dan menghasilkan 20,5 juta barel minyak ringan antara tahun 1999 dan 2004.
BHP mengoperasikan lapangan tersebut selama dua tahun sebelum dijual ke Nexen.
Kedua operator gagal membuka kunci minyak yang ada di puncak geologis lapangan, yang dikenal sebagai loteng.
Meskipun beberapa pengamat industri skeptis bahwa operator sebelumnya dapat melewatkan volume minyak yang begitu besar, kepala eksekutif Advance, Leslie Peterkin, awal tahun ini menjelaskan kepada Energy Voice alasannya di balik taruhan optimis pada Buffalo.
Sebelumnya diberitakan, jika semua terlaksana dengan baik, maka pengeboran akan dimulai akhir Oktober dan hasilnya akan keluar awal Desember 2021.
Cadangan minyak yang disebut loteng tersebut adalah minyak/gas yang terletak di antara sumber tertinggi dalam reservoir dan segel reservoirnya.