Indah Putri Indriani Pimpin Golkar Lutra, Taufan Pawe Target Menang Pileg, Pilpres dan Pilgub 2024

TRIBUN-TIMUR.COM, LUTRA -- Partai Golkar mengukuhkan dominasi di Kabupaten Luwu Utara. Partai beringin rindang itu mendominasi eksekutif dan legislatif.

Wakil Bupati Lutra Suaib Mansur juga baru saja bergabung jadi kader Partai Golkar, Minggu (5/9/2021).

Bupati Indah Putri Indriani sebelumnya berstatus kader Gerinda dan Suaib Mansur birokrat murni. 

Bergabungnya Bupati dan Wabup melengkapi kekuatan Golkar di Lutra setelah sebelumnya Ketua DPRD telah dijabat oleh kader Golkar.

Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan, Taufan Pawe (TP) berpesan agar semua kader Golkar tampil sebagai kader yang cerdas dan modern.

Berjiwa militansi untuk berkarya dan membesarkan partai.  

Karena itu, Wali Kota Parepare dua periode ini mematok target ketua terpilih nantinya membawa Golkar memenangkan semua event politik di Lutra. 

Mulai dari Pemilu Legislatif, Pemilihan Presiden, dan hingga Pilgub Sulsel dan pilkada 2024.

"Hasil Musda ini golnya ke mana. Kita harus maksimalkan kerja-kerja dari delapan kursi di DPRD saat ini dinaikkan menjadi minimal 10 kursi. Dengan begitu kursi Ketua DPRD kita pertahankan," ujar Taufan Pawe.

Golkar sangat potensi menangkan Pileg dan Pilkada di Lutra.

"Alangkah indahnya Bupati Wakil Bupati semua dari Golkar," ungkap TP, singkatan populer Taufan Pawe.

Musda VI DPD II Partai Golkar Luwu Utara (Lutra) berlangsung di Hotel Bukit Indah, Masamba, Lutra, Minggu, 5 September 2021.

Musda Golkar Lutra terasa spesial karena dihadiri lengkap semua Ketua DPD II Golkar se-Luwu Raya. 

Kemudian Bupati Lutra Indah Putri Indriani hadir bersama Wakil Bupati Suaib Mansur.

Ketua DPRD Lutra Basir hadir lengkap bersama semua anggota Fraksi Golkar DPRD Lutra. Serta semua Pimpinan Kecamatan Golkar se-Lutra juga hadir.

Taufan mengemukakan, kata kunci hasil Musda Golkar adalah memenangkan semua event politik di Lutra. 

Harus menang Pileg, Pilpres, dan Pilkada. 

Termasuk perwakilan Dapil III Sulsel dari Luwu Raya untuk DPR RI, yang pada Pileg lalu dimenangkan oleh Muhammad Fauzi, harus didudukkan kembali. 

Terlebih Pilpres karena yang akan diusung Golkar adalah Ketua Umum DPP Airlanggar Hartarto. Sehingga Golkar harus tampil habis-habisan.

Di penghujung sambutannya, Taufan kembali berpesan agar kader Golkar tampil sebagai kader modern dan cerdas. 

Jadi mitra pemerintah. Mengkritik tapi memberikan solusi. 

"Golkar adalah mitra pemerintah. Golkar tidak pernah jadi musuh pemerintah. Kalaupun mengkritik itu disertai dengan solusi," tegas Taufan.

Bupati Indah Putri Indriani terpilih memimpikan Golkar Lutra setelah mendapat restu atau diskresi dari DPP Golkar.

Itu semakin mulus setelah kandidat lainnya yakni Arifin Junaidi "memberi jalan" dengan mengarahkan semua pemegang suara Musda di luar DPD I ke Indah. 

Arifin Junaidi atau Arjuna adalah Plt Ketua Golkar Lutra dan mantan Bupati Lutra. 

Saat Arjuna menjadi Bupati Lutra, Wakil Bupati adalah Indah Putri Indriani. "20 pemegang suara di luar DPD I saya arahkan ke Ibu Indah. Secara de facto Ibu Indah Ketua DPD II Golkar Lutra," tandas Arjuna. 

Laporan Kontributor TribunMakassar.com @bungari95