Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Puput Tantriana

Tukang Becak Ungkap Fakta Lain Puput Tantriana dan Hasan Aminuddin, Dulu Sering Dapat Beras 5 Kg

Seorang tukang becak bernama Suhid mengenang kebaikan Puput dan Hasan, kemarin.

Editor: Ansar
Tribunnews.com
Puput Tantriana Sari dan Hasan Aminuddin bersama 8 orang lainnya terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK terkait kasus jual beli jabatan di Pemkab Probolinggo. Tribunnews/Irwan Rismawan 

TRIBUN-TIMUR.COM - Bupati Probolinggo, Jawa Timur, Puput Tantriana Sari kini sedang menjalani proses penyidikan di gedung Komisi Pemberantasanm Korupsi (KPK).

Puput Tantriana Sari ditangkap bareng suaminya, Hasan Aminuddin yang merupakan anggota DPR RI gegara jual beli jabatan kepala desa.

Kini Probolinggo dipimpin oleh Wakil Bupati Timbul Prihanjoko sebagai Plt.

Jika sebelumnya 01 Probolinggo dipegang kader Partai NasDSem Puput Tantriana Sari, kini dijabat oleh kader PDIP.

Dibalik penangkapamn Puput dan Hasan, ternyata ada sisi lain yang diungkap tukang becak.

Seorang tukang becak bernama Suhid mengenang kebaikan Puput dan Hasan, kemarin.

Rumah bupati berada di perempatan antara Jalan Wahidin dan Jalan Ahmad Yani, tampak sepi.

Suhid, seorang tukang becak yang biasa mangkal di seberang jalan, depan rumah Bupati Tantri, mengatakan suasana sekarang jauh berbeda.

Ia mengaku, setiap hari biasa ada sekitar 7 petugas Satpol PP berjaga di depan rumah.

Mereka biasanya duduk-duduk di kursi taman yang didirikan tepat di atas trotoar. "Sekarang sepi. Di dalam pos kayaknya cuma ada satu petugas yang berjaga," kata Suhid kepada SURYA.

Suhid sebenarnya tahu rumah Bupati Tantri dan suaminya, Hasan Aminuddin sepi karena pemiliknya tidak ada di tempat.

Meski orang kecil, Suhid bukannya tidak tahu bahwa kedua pejabat itu ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Iya saya sudah tahu ditangkap karena kasus nyogok buat jadi kades. Kalau terbukti, saya gak nyangka aja. Soalnya sehari-hari mereka kayak orang baik," ujarnya.

Komentar Suhid memang beralasan. Suhid dan teman-temannya sesama tukang becak, setiap minggu selalu mendapat beras 5 KG dari Hasan.

"Iya sekarang jadinya tidak ada yang memberi beras," ucapnya seraya tertawa.

Namun di sisi lain ada banyak pengakuan warga justru merasa senang melihat Bupati Tantri dan Hasan ditangkap KPK.

Rata-rata warga merasa selama Tantri menjabat bupati, jalan pemerintahan daerah selalu diwarnai campur tangan Hasan.

Roda pemerintahan di Kabupaten Probolinggo berjalan anti kritik.

Bahkan, ada selintingan cerita ASN harus siap dimutasi di pelosok-pelosok desa jika tidak sejalan dengan kebijakan pemda.

"Sudah jadi sebuah legenda, PNS yang komen sembarangan tentang mereka (Tantri dan Hasan) sudah pasti kena mutasi," pungkas Roni seorang warga Probolinggo.

Sosok Plt Bupati Probolinggo

Tampuk kepemimpinan di Kabuapten Probolinggo Provinsi Jawa Timur berubah.

Jika sebelumnya 01 Probolinggo dipegang kader Partai Nasdem Puput Tantriana Sari, kini dijabat oleh kader PDIP Timbul Prihanjoko.

Timbul Prihanjoko dari wakil bupati langsung mendapat mandat sebagai pelaksana tugas (plt) bupati setelah Puput Tantriana Sari bersama suaminya Anggota Fraksi Nasdem DPR RI Hasan Aminuddin ditangkap KPK karena diduga terima suap dari kepala desa.

SK ini sebagai mandat tertulis Timbul yang juga mantan Ketua DPC PDIP Probolinggo itu mengendalikan daerah ini.

Kader tulen PDIP, Timbul Prihanjoko yang juga Wakil Bupati Probolinggo terima SK Plt Bupati Probolinggo dari Gubernur Khofifah Indarparawansa
Kader tulen PDIP, Timbul Prihanjoko yang juga Wakil Bupati Probolinggo terima SK Plt Bupati Probolinggo dari Gubernur Khofifah Indarparawansa (pemprov Jatim)

Wakil Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko yang juga politisi PDIP resmi menjabat sebagai pelaksana tugas Bupati Probolinggo setelah Bupati definitif Probolinggo Puput Tantriana Sari ditangkap tangan KPK kasus jual beli jabatan.

Sosok Plt Bupati Probolinggo ini berusia 53 tahun.

Ia pernah 10 tahun menjadi Ketua DPC PDIP Probolinggo.

Penangkapan Puput Tantriana Sari bersama suaminya yang juga anggota Fraksi Nasdem DPR RI Hasan Aminuddin menjadi berkah bagi Timbul Prihanjoko.

Timbul adalah wakil bupati dua periode dan dikenal sebagai politisi senior PDIP di daerah tersebut.

Sebelumnya pernah menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Probolinggo sebelum diganti melalui konfercab PDIP tahun 2019 lalu.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa telah resmi mengangkat Wakil Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko menjadi pelaksana tugas Bupati Probolinggo.

Pengangkatan Timbul ini dilakukan lantaran Bupati non aktif, Puput Tantriana Sari telah ditetapkan sebagai tersangka kasus suap jual beli jabatan di Pemkab Probolinggo.

Keputusan pengangkatan Plt Bupati Probolinggo dilakukan di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (31/8/2021) sore.

Setelah dilantik, Timbul mengatakan akan menjalankan kepercayaan jabatan yang diberikan kepadanya dengan baik.

"Baru saja saya menerima dan mengemban tugas dari Gubernur untuk Kabupaten Probolinggo. Mudah-mudahan kepercayaan ini bisa saya jalankan dengan baik di sisa waktu dari pemerintahan kami," kata Timbul dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Rabu (1/9/2021).

Timbul juga mengungkapkan ia akan bergerak cepat dalam mengerjakan agendanya yang harus diselesaikan sebagai Bupati Probolinggo.

"Kami harus lari kencang, ada beberapa agenda yang harus segera kita tuntaskan," tegasnya.

Tak akan bekerja sendiri, Timbul berjanji akan melakukan konsolidasi dengan Forkopimda Kabupaten Probolinggo dalam menjalankan tugas pemerintahannya.

Profil Plt Bupati Probolinggo, Kader Tulen PDIP

Nama: Drs. H. Ahmad Timbul Prihanjoko

Lahir: 19 April 1968 (umur 53)

Partai: PDIP

Istri: Nunung Nurdiana

Anak: 3

Almamater Universitas Merdeka Malang

Pendidikan:
SD Negeri Maron Wetan 1 (1975-1981)

SMP Negeri Maron (1981-1984)

SMA Negeri 1 Kraksaan (1984-1987)

S-1 Universitas Merdeka Malang (1987-1991)

Organisasi

Pengurus OSIS SMA (1999)

Badan Perwakilan Mahasiswa (2004)

IPNU Kabupaten Probolinggo (2009)

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo (2009-2019)

Presidium MD KAHMI Kabupaten Probolinggo (2012-2017)

Ketua Kwartir Cabang Pramuka Kabupaten Probolinggo (2013-2019)

Karier

Anggota DPRD Kabupaten Probolinggo (1999-2004)

Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo (2004-2009)

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo (2009-2012)

Wakil Bupati Probolinggo (2013-2018, 2018-2021)

Pelaksana Tugas Bupati Probolinggo (2021-sekarang)

Bupati Probolinggo dan Suami Ditahan di Rutan Berbeda

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) langsung menahan Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari dan suaminya Anggota DPR dari fraksi Partai NasDem Hasan Aminuddin, Selasa (31/8/2021) dini hari.

Puput dan Hasan ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait seleksi atau jual beli jabatan penjabat kepala desa di lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo Tahun 2021.

Selain Puput dan Hasan, KPK juga menetapkan 20 orang lainnya sebagai tersangka kasus suap ini. Namun, dari jumlah itu, baru lima tersangka yang dijebloskan ke sel tahanan, termasuk Puput dan Hasan.

Pasangan suami istri itu ditahan di rutan berbeda. Puput ditahan di Rutan Gedung Merah Putih KPK, sementara Hasan ditahan di Rutan KPK Kavling C1 atau Gedung KPK lama.

"HA (Hasan Aminuddin) ditahan di Rutan KPK pada Kavling C1. PTS (Puput Tantriana Sari) ditahan di Rutan KPK pada Gedung Merah Putih," ujar Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Gedung Juang KPK, Jakarta Selatan, Selasa (31/8/2021) dini hari.

Selain Puput dan Hasan, tiga tersangka lainnya yang dijebloskan ke sel tahanan, yakni Camat Krejengan Doddy Kurniawan, Camat Paiton Muhammad Ridwan, dan Pejabat Kades Karangren Sumarto.

Doddy ditahan di Rutan Polres Jakarta Pusat, Ridwan ditahan di Rutan Polres Jakarta Selatan, sedangkan Sumarto ditahan di Rutan Pomdam Jaya Guntur.

Alex, sapaan Alexander Marwata mengatakan, kelima tersangka akan ditahan di sel masing-masing selama 20 hari pertama.

Dengan demikian, kelima tersangka akan mendekam di sel tahanan setidaknya hingga 19 September 2021.

"Para tersangka saat ini dilakukan penahanan rutan selama 20 hari pertama terhitung sejak tanggal 31 Agustus 2021 sampai dengan 19 September 2021," kata Alex.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Sebelum Ditangkap KPK, Suami Bupati Probolinggo Rutin Memberi Para Tukang Becak Beras 5 KG

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Puput Tantriana Jadi Tersangka Kasus Suap, Timbul Prihanjoko Ditunjuk Jadi Plt Bupati Probolinggo, 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved