Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Muhammadiyah

Kisah Kiai Haji Iskandar Tompo Jual Mobil Demi Biayai Dakwah di Muhammadiyah Sulsel

Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan, KH Andi Iskandar Tompo adalah ulama kharismatik asal Makassar.

Editor: Muh Hasim Arfah
muhammadiyah
Wakil Ketua PW Muhammadiyah Sulsel, KH Iskandar Tompo wafat, Kamis (2/9/2021) subuh. 

TRIBUN-TIMUR.COM- Frasa tarji Inna lillahi wainna ilaihi raji'un menggema sejak pagi. 

Sosial media dan grup chatting ramai memberitakan seseorang tertimpa musibah dan menerima kabar dukacita.

Frasa Inna lillahi wainna ilaihi raji'un  adalah potongan dari Surah Al Baqarah, ayat 156.

Isi penuh ayat tersebut adalah:

ٱلَّذِينَ إِذَ أَصَابَتْهُم مُّصِيبَةٌۭ قَالُوا۟ إِنَّا لِلَّٰهِ وَإِنَّ إِلَيْهِ رَاجِعُونَ

“(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun" (Sesungguhnya kami adalah kepunyaan Allah dan kepada Allah jugalah kami kembali). (Al-Baqarah 2:156)

Ulama sepuh sekaligus Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan, KH Andi Iskandar Tompo wafat, Kamis (2/9/2021) subuh.

Baca juga: FOTO; Relawan Muhammadiyah Buat Peti Jenazah Bagi Pasien Covid-19

Iskandar Tompo adalah ulama yang memulai karier di Muhammadiyah sejak 1970-an.

Kala itu dia banyak aktif terlibat di organisasi kepemudaan Muhammadiyah atau angkatan muda Muhammadiyah.

Ulama kelahiran Makassar, 8 Januari 1949 ini sudah menjadi pendakwah selama 40 tahun lebih.

Salah satu murid Iskandar Tompo, Haidir Fitra Siagian menceritakan pengabdian sang guru di masa lampau saat berdakwah.

Baca juga: Pimpinan Muhammadiyah Sulsel KH Iskandar Tompo Tutup Usia

Berikut tulisannya dikutip Tribun Timur:

Pada hari ini, kembali kita keluarga besar Muhammadiyah Sulawesi Selatan berduka.

Ulama sepuh, KH. Andi Iskandar Tompo telah berpulang ke rahmatullah dengan tenang di rumahnya, kawasan Samata Kabupaten Gowa.

Hampir tiga puluh tahun jadi Wakil Ketua PWM Sulawesi Selatan sejak tahun 1990.

Saya pernah jadi ajudannya. Saya menjadi saksi atas dedikasi dan keikhlasannya berjuang demi Islam melalui Muhammadiyah.

Untuk mengurus Muhammadiyah, almarhum Iskandar Tompo menjual mobil pribadinya.

Semua uang hasil penjualan mobilnya dipakai untuk membiayai kegiatan Pemuda Muhammadiyah dan BPKPAMM PWM Sulsel.

Beliau adalah orang baik.

Tidak jarang memberikan hadiah kepada saya.

Pun dulu, kalau saya pulang kampung ke Sipirok, sering minta dibawakan oleh-oleh makanan khas Sipirok namanya "alame".

Beliau adalah orang tua dari sahabat saya, Kak Dr Husna Latifah Iskandar dan Bang Khidir Iskandar.

Juga mertua dari teman sesama dosen UIN Alauddin Makassar, dr Fhirastika Nhisa.

Mohon do'anya, semoga segala amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT dan dosa-dosanya diampuni.

Ditempatkan pada posisi yang paling mulia di sisi Allah Swt.

Wassalam

Haidir Fitra Siagian

Keiraville, Australia, 02.09.21

Profil Iskandar Tompo 

Nama Lengkap:  Andi Iskandar Tompo 

Tempat & tanggal lahir:     Makassar, 8 Januari 1949

Nama Istri: Chairiyah Akib

Riwayat Pendidikan:    

  • SD Negeri di Gowa, Tamat Tahun 1962
  • SMPN VI Makassar, Tamat Tahun 1965
  • SMAN 1 Makassar, Tamat Tahun 1968
  • IAIN Alauddin, Tahun 1970
  • Belajar Pada Ulama ( Al Islam, Bahasa Arab dan Tafsir) , 4-5 Tahun

Riwayat Pekerjaan:

  • Muballig Muhammadiyah 1970-Sekarang
  • Guru di Muallimin Muhammadiyah (1970-1981)
  • Pimpinan Muallimin Muhammadiyah Karawisi
  • Guru SMU Muhammadiyah III 1978-1999
  • Dosen Luar Biasa Fak. Tarbiah Unismuh Makassar (1990-sekarang)
  • Pelaksana Tugas Pimpinan Pondok Pesantren Darul Arqam Gombara Muhammadiyah 1992-1993
  • Wakil Direktur IV Pesantren Ummul Mukminin Aisyiyah Wilayah Sulsel (1993-1998)
  • Anggota DPRD Sulsel (1999-2004)
  • Anggota DPRD Kota Makassar (2005-2006)
  • Sekretaris BPH Unismuh Makassar
  • Dosen Luar Biasa Unismuh Makassar

Kegiatan organisasi (Jabatan dan tahun) di Muhammadiyah/ Ortom    :          

  • Ketua IPM Cabang Panakukang Kab Gowa (1968)
  • Ketua Badan Pendidikan Kader IPM KMUP (1968-1973)
  • Ketua I IPM Wilayah Sulselra
  • Ketua Umum IPM Wilayah Sulselra
  • Bersama alumni IPM mempelopori bangkitnya IMM Sulsel ( 1975-1978)
  • Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah cabang Panakkukang KMUP (1976-1979)
  • Ketua I Pemuda Muhammadiyah Sulselra (1978-1986)
  • Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Sulselra (1986-1990)
  • Anggota Majelis Pendidikan dan Pengajaran PDM KMUP (1974-1977)
  • Badan Pemikir seksi media komunikasi Majelis Tabligh PWM Sulsel (1975-1977)
  • Ketua II PCM Panakkukang KMUP (1978-1981)
  • Sekretaris Badan Koordinasi Pembina AMM KMUP (1982)
  • Ketua Badan Pendidikan Kader (BPK) Muhammadiyah Sulsel (1986-1990)
  • Ketua III PWM Sulsel (1990-1995)
  • Ketua Koordinator Sosial PWM Sulsel 1995-2000
  • Ketua Panitia Penataan Tanah Lapang Muhammadiyah Awwalul Islam (2003-2005)
  • Wakil Ketua PWM Sulsel (2005-2010)
  • Anggota Tanwir Pimpinan Pusat Muhammadiyah (2005-2010)

Organisasi di luar Muhammadiyah

Ketua Departemen Kader HMI  Komisariat Fak Syariah IAIN Alauddin Makassar (1970-1971).(tribun-timur.com/hasim arfah)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved