Tribun Bisnis
Kamu Mahasiswa? Yuk Ikut Kompetisi Wirausaha Telkom Group, Ada Biaya Pendampingan Rp 1,8 Miliar
Inovasi kompetisi ini ditargetkan bersifat aplikatif dan berorientasi terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).
Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk kembali gelar Kompetisi wirausahawan sosial (sociopreneurship) di bidang teknologi digital bertajuk 'InnoVillage' tahun 2021'.
Event ini berkolaborasi dengan Telkom University, Forum Rektor Indonesia, APERTI BUMN, dan Indonesia Career Center Network (ICCN).
Ajang ini pertama kali digelar pada tahun 2020 lalu.
Kini, digelar kembali dengan tema Empowering Young Sociopreneur for Sustainable Digital Village.
InnoVillage kali ini dapat diikuti mahasiswa dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia.
Pendaftaran dan pengiriman proposal dibuka 28 Agustus hingga 10 September 2021 melalui laman https://innovillage.id/2021/.
InnoVillage 2021 diproyeksikan menerima lebih dari 1.000 proposal kegiatan dari mahasiswa berbagai perguruan tinggi.
Demikian disampaikan Direktur Human Capital Management Telkom Afriwandi dalam keterangan resminya, Selasa (2/9/2021).
“Kompetisi dibuka seluas-luasnya bagi mahasiswa dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia. Harapannya didapatkan 120 karya inovasi digital yang akan mendapat pendanaan dari Telkom dan selanjutnya direalisasikan menjadi solusi untuk masyarakat,” katanya.
Menurutnya, inovasi kompetisi ini ditargetkan bersifat aplikatif dan berorientasi terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).
Sehingga membawa banyak keuntungan untuk masyarakat, ekonomi, dan lingkungan.
Rektor Telkom University sekaligus Ketua APERTI BUMN Prof Adiwijaya mengatakan kompetisi ini cara perguruan tinggi mengimplementasikan semangat program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang dicanangkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
“Tentu kita harus memiliki inisiatif untuk mengimplementasikan semangat Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan membuat mahasiswa terbiasa menjadi keypoint serta bisa beraktivitas untuk mengisi kemerdekaan Indonesia," katanya.
Syarat Kepesertaan
Afriwandi menjelaskan, peserta harus memenuhi sejumlah syarat agar bisa mengikuti kompetisi ini.