Istri Muda Yosef Akhirnya Ngaku Soal Keberadaannya saat Tuti dan Amalia Mustika Ratu Dibunuh
Berikut ini update terbaru dari kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang dan jenazahnya ditemukan di dalam bagasi Alphard.
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM - Berikut ini update terbaru dari kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang dan jenazahnya ditemukan di dalam bagasi Alphard.
Hampir sebulan kasus bergulir namun belum ada pengumuman dari polisi soal sosok yang membunuh korban.
Terbaru, Istri Muda Yosef akhirnya mengaku soal keberadaannya saat Tuti dan Amalia Mustika Ratu dibunuh secara sadis.
Lama bergulir tanpa kejelasan, Rohman Hidayat, pengacara Suami sekaligus ayah korban, Yosef, berharap polisi segera mengumumkan hasil penyelidikan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Tuti Suhartini (55) dan Amelia Mustika Ratu (23).
"Saya berusaha semaksimal mungkin mendukung (kepolisian), supaya segera diumumkan kepada masyarakat, kita menunggu secepatnya," kata Rohman ditemui di Jalan S. Tubun, Subang, Jawa Barat, Rabu 1 September 2021.
Pasalnya, sampai sekarang pembunuhan di Subang yang menewaskan ibu dan anak masih belum juga ditangkap.
Kabar Gembiranya, soal titik terang kasus itu, kata Rohman, ditunggu pihaknya agar tidak lagi ada opini liar tentang kedua kliennya itu.
Meski begitu, ia mengakui semua pihak terutama kepolisian telah bekerja keras mengungkap dan mencari pelaku pembunuhan itu.
Tadi malam, Selasa 31 Agustus 2021, Yosef dan M, istri muda Yosef, kembali diperiksa.
Untuk diketahui, mereka diperiksa sejak pukul 21.30 WIB di Mapolres Subang.
Yosef selesai diperiksa sekitar pukul 23.00 WIB.
Selain kembali ditanya soal keberadaan pada waktu kejadian, Rohman menyebut Yosef ditanya apakah bisa mengendarai mobil dan memiliki surat izin mengemudi (SIM) untuk mobil.
"Pak Yosef tidak bisa mengendarai mobil. Kalau SIM, SIM motor kalau tidak salah," ujar Rohman.
Sedang M rampung diperiksa sekitar pukul 24.00 WIB.
Ia ditanya seputar keberadaannya sehari sebelum kejadian pembunuhan itu terjadi.
"Diterangkan bahwa M ada bersama teman-temannya (di) daerah sekitar Wanayasa. Acaranya ngeliwet atau seperti apa," kata dia.
Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id
