Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pengungkapan 75 Kg Sabu

Polda Sulsel Gagalkan Peredaran 75 Kg Sabu, Granat Sulsel: Tangkap Bandarnya

Ketua Granat Sulsel, Jamil Misbach meminta polisi menangkap bandar atau pengendali 75 kilogram sabu yang lolos masuk ke Makassar.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM/EMBA
Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam, saat merilis pengungkapan sabu 75 kg di Mapolda Sulsel, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar, Selasa (13/8/2021) siang 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua Gerakan Nasional Anti Narkoba (Granat) Sulsel, Jamil Misbach meminta polisi menangkap bandar atau pengendali 75 kilogram sabu yang lolos masuk ke Makassar.

Pasalnya, jika sang bandar tidak tertangkap, kata dia, maka tidak menutup kemungkinan munculnya pengendar-pengedar baru.

"Kalau selalu pengedar saja, atau kurir hanya menambah kasus saja," kata Jamil Misbach dikonfirmasi tribun, Selasa (31/8/2021) malam.

Menurut Jamil, polisi harus bekerja lebih maksimal lagi mengungkap kejahatan luar biasa itu.

"Yang punya modal besar tidak terungkap. Kasihan juga kalau hanya pengedar, mereka itu tumbal, korban. Jadi ada kesan tidak maksimal kinerja kepolisian kita," ujarnya.

Jamil menyatakan, kasus narkoba adalah kejahatan terputus.

Khusus di wilayah Sulsel, pengungkapan narkoba lanjut Jamil hanya mentok di pengguna, pemakai, pengedar, kurir dan pecandu.

Jarang sampai menyentuh aktor intelektual (bandar) atau pengendalinya.

"Kalau polisi saja tidak mampu membongkar itu, bagaimana dengan rakyat biasa, mereka kan punya fasilitas, punya jaringan," terang Jamil.

"Itu menjadi tanda tanya bagi masyarakat awam, apa yang menyebabkan aparat kepolisian tidak maksimal, adakah sesuatu, kan begitu," sambungnya

Sementara itu, Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam, mengklaim temuan sabu 75 kilogram itu, perupakan pengungkapan terbesar selama menjabat.

Hal itu diungkapkan Irjen Pol Merdisyam saat merilis kasus itu di Mapolda Sulsel, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar, Selasa (31/8/2021) siang.

"Pengungkapan kasus sabu ini merupakan pengungkapan terbesar semenjak saya menjabat di sini," kata Irjen Pol Merdisyam didampingi Kabid Humas Kombes Pol E Zulpan dan Dirnarkoba La Ode Aries.

Jenderal bintang dua itu menjelaskan, awal mula pengungkapan itu berdasarkan hasil pengintaian yang dilakukan Timsus Narkoba Polda Sulsel selama dua bulan terakhir.

"Jadi ini sudah kurang lebih dua bulan yang lalu kita mendapatkan informasi dan kita dalami bahwa akan ada transaksi narkotika di salah satu hotel di Makassar," ujarnya.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved