Meninggal dalam Mobil
Pamit ke Makassar, Firman Meninggal dalam Mobil di Poros Bantimurung, Ada Indikasi Tindak Pidana?
Saat ditemukan, mobil dalam keadaan terparkir dengan lampu weser kiri masih menyala.
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Warga Maros digegerkan dengan seorang laki-laki yang meninggal di dalam mobilnya, Rabu (1/9/2021).
Diketahui, lelaki tersebut adalah warga asal Bone, A Firman R (46).
Kasat Reskrim Polres Maros, AKP Nico Ericson mengatakan jenazah ditemukan warga sekitar pukul 10.00 Wita.
"Sekitar pukul 10.00 Wita. Warga sekitar melapor ke Polsek, bahwa ada mobil terparkir, namun orang di dalamnya tidak merespon warga," katanya.
Saat ditemukan, mobil dalam keadaan terparkir dengan lampu weser kiri masih menyala.
"Mobil yang terparkir di pinggir jalan kondisi terkunci dengan mesin mati dan weser hidup di kiri," ucapnya.
Nico Pun mengatakan pihaknya telah melakukan olah TKP.
Dari olah TKP tak ditemukan indikasi tindak pidana.
"Hasil olah TKP yang dilakukan Unit Identifikasi, tidak ditemukan indikasi terjadi suatu tindak pidana di sekitar TKP dan di dalam mobil dinilai wajar," tambahnya.
Setelah itu korban langsung dibawa ke Puskesmas Bantimurung untuk kemudian mendapatkan pemeriksaan awal.
Ia menjelaskan korban mengendarai mobil Avanza plat nomor DD 1274 HC dari arah Bone Seorang diri.
"Korban pamit kepada keluarga untuk pergi dari Bone menuju Makassar mengendarai mobil sendirian," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, identitas lelaki yang ditemukan meninggal dunia di Jalan Poros Bantimurung, Kecamatan Simbang Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan akhirnya telah diketahui.
Ia adalah A Firman R, Warga asal Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Diketahui, Firman merupakan salah satu karyawan perusahaan BUMN di Makassar.
Salah satu keluarganya, Zainal mengatakan Firman tinggal di Makassar.
"Kerjanya di Pelindo dan tinggal di Makassar, sementara istri dan anak-anaknya di Bone," Katanya saat ditemui tribun-timur.com.
Ia mengatakan pada Senin pagi Firman berada di Bone dan berpamitan untuk kembali ke Makassar.
"Dia dari Bone mau ke Makassar untuk bekerja," sebutnya.
Namun sayangnya belum tiba di lokasi kejadian, Firma harus meregang nyawa bahkan sebelum mobilnya terparkir dengan baik.
"Sampai di Bantimurung, ia singgah di tepi jalan, sudah, disitu sudah tidak bernyawa lagi," tambahnya.
Zainal mengatakan, Firman tidak pernah memiliki riwayat penyakit yang berbahaya.
"Tidak ada riwayat penyakit," sebutnya.
Saat ini, jenazah masih berada di Puskesmas Bantimurung dan menunggu kedatangan Istri dan anaknya.
Rencananya jenazah akan dibawa ke kampung halamannya di Kabupaten Bone.
"Kami akan membawa jenazah untuk dimakamkan di Bone," tutupnya.
Sementara itu, mobil dan barang-barang korban yang telah sempat diamankan kepolisian, kini telah diserahkan kepada keluarga.(*)