Puput Tantriana
Mengenal Puput Tantriana dan Hasan Aminuddin, Bupati dan Anggota DPR Beranak 4 Punya Harta Fantastis
Tantri menjabat Bupati Probolinggo dua periode menggantikan suaminya, Hasan Aminuddin, yang juga menjabat bupati Probolinggo dua periode, 2003-2013.
TRIBUN-TIMUR.COM - Bupati Probolinggo, Jawa Timur, Puput Tantriana Sari, ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Puput Tantriana Sari ditangkap bersama sang suami Hasan Aminuddin, seorang anggota DPR RI
Puput Tantriana dan Hasan Aminuddin terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK pada Senin 30 Agustus 2021.
Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK, Ali Fikri mengkonfirmasi OTT ini.
"Benar, informasi yang kami terima, tim KPK melakukan tangkap tangan terhadap beberapa pihak yang diduga sebagai pelaku tindak pidana korupsi di wilayah Jawa Timur," katanya, Senin (30/8/2021).
Meski demikian, Ali belum mengungkap siapa saja yang terjaring OTT.
Sementara itu, sumber internal KPK menyebut terdapat 10 orang yang ditangkap di antaranya Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari, dua orang ajudan, lima camat, dan satu Pj Kades.
Tidak hanya itu, suami Bupati, Hasan Aminuddin yang menjabat anggota DPR dari Fraksi Partai NasDem dikabarkan turut ditangkap.
Ali mengatakan KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menetukan status hukum terhadap pihak-pihak yang ditangkap.
Pihaknya berjanji akan memberikan informasi lebih lanjut terkait OTT ini.
"Tim masih bekerja, dan perkembangannya nanti kami pastikan akan kami sampaikan lebih lanjut," kata Ali.
Puput Tantriana Sari, adalah Bupati Probolinggo dua periode.
Istri legislator Nasdem, Hasan Aminuddin ini menjabat untuk periode kedua sejak 2018 hingga 2023.
Bersama Hasan Aminuddin, Tantri dikarunia empat orang anak.
Tantri menjabat Bupati Probolinggo dua periode menggantikan suaminya, Hasan Aminuddin, yang juga menjabat bupati Probolinggo dua periode, 2003-2013.
Tantri menjabat bupati Probolinggo sejak usia 30 tahun pada 2013 lalu.
Sehingga, dia masuk dalam jajaran kepala daerah muda.
Selama masa kepemimpinannya, Pemkab Probolinggo meraih berbagai penghargaan, mulai tingkat regional hingga nasional.
Sejumlah inovasi untuk mempermudah mempercepat pelayanan kepada masyarakat juga lahir.
Di masa pandemi Covid-19, Tantri juga getol berjibaku menangani wabah.
Mulai dari mencari kasus Covid-19, menggencarkan testing, menyiapkan tempat karantina, pemulihan ekonomi, hingga sempat terpapar Covid-19 saat menangani wabah.
Bahkan, pada Jumat 27 Agustus 2021 lalu di pendopo, Tantri melakukan uji coba aplikasi PeduliLindungi terkait penanganan Covid-19.
Periode pertama, Tantri menjabat sejak 2013 hingga 2018, periode kedua 2018-2023.
Tantri didampingi Wakil Bupati Timbul Prihanjoko pada masa kepemimpinannya selama dua periode.
Profil Suami Bupati Probolinggo, Hasan Aminduddin
Dikutip dari laman resmi Fraksi NasDem, Senin, sebelum menjadi anggota DPR RI, Hasan Aminuddin merupakan Bupati Probolinggo dua periode.
Pria kelahiran Probolinggo, 7 Januari 1965 ini menjabat sebagai Bupati Probolinggo tahun 2003 hingga 2008 untuk periode pertama dan 2008-2013 untuk periode kedua.
Setelah itu, jabatan Bupati dipegang oleh istrinya, Puput Tantriana Sari hingga saat ini.
Hasan Aminuddin merupakan alumnus Universitas Merdeka Malang.
Di Partai NasDem, Hasan Aminuddin tercatat sebagai Ketua Bidang Agama & Masyarakat Adat DPP Partai NasDem.
Pada 2014, ia terpilih menjadi anggota DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Timur II meliputi Kab. Pasuruan, Kab. Probolinggo, Kota Pasuruan, dan Kota Probolinggo dengan memperoleh suara yang sangat signifikan, yakni 190.226 suara.
Dikutip dari Kontan, jumlah suara itu menjadikannya masuk dalam 10 anggota DPR 2014 dengan jumlah perolehan suara terbesar.
Aminuddin berada di urutan ke-10.
Selain menjadi tokoh politik, Hasan juga dikenal sebagai tokoh Nadhatul Ulama.
Saat ini, Hasan duduk di Komisi VIII yang meliputi bidang Agama, Sosial, dan Pemberdayaan Perempuan.
Harta Kekayaan Puput Tantriana Sari
Sebagai pejabat negara, Puput Tantriana berkewajiban melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke KPK.
Di akses di laman e-lHKPN KPK, Senin 30 Agustus 2021, Puput Tantriana sudah melaporkan LHKPN ke KPK sebanyak 6 kali.
Ia kali pertama melaporkan LHKPN ke KPK pada 10 Juli 2012 saat awal menjabat Bupati Probolinggo.
Saat itu, harta yang ia laporkan sebanyak Rp3.337.625.735.
Setelah itu, dari tahun ke tahun, hartanya terus naik.
Dalam LHKPN terakhir pada 31 Desember 2020, hartanya menjadi Rp Rp.10.019.266.906
Berdasar LHKPN terbaru itu, ia tercatat memiliki sejumlah sebuah rumah dan sembilan bidang tanah di Probolinggo.
Selain itu, ia memiliki sejumlah harta berharga lainnya.
Berikut rincian LHKPN terbaru Puput Tantriana:
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 2.163.000.000
1. Tanah Seluas 1660 m2 di KAB / KOTA PROBOLINGGO, HASIL SENDIRI Rp. 52.500.000
2. Tanah Seluas 487 m2 di KAB / KOTA PROBOLINGGO, HASIL SENDIRI Rp. 31.500.000
3. Tanah Seluas 880 m2 di KAB / KOTA PROBOLINGGO, HIBAH TANPA AKTA Rp. 157.500.000
4. Tanah Seluas 325 m2 di KAB / KOTA PROBOLINGGO, HASIL SENDIRI Rp. 78.750.000
5. Tanah Seluas 568 m2 di KAB / KOTA PROBOLINGGO, HASIL SENDIRI Rp. 52.500.000
6. Tanah Seluas 1860 m2 di KAB / KOTA PROBOLINGGO, HASIL SENDIRI Rp. 52.500.000
7. Tanah Seluas 550 m2 di KAB / KOTA PROBOLINGGO, WARISAN Rp. 105.000.000
8. Tanah Seluas 749 m2 di KAB / KOTA PROBOLINGGO, HASIL SENDIRI Rp. 31.500.000
9. Tanah Seluas 516 m2 di KAB / KOTA PROBOLINGGO, HASIL SENDIRI Rp. 26.250.000
10. Tanah dan Bangunan Seluas 1074 m2/500 m2 di KAB / KOTA KOTA PROBOLINGGO , HASIL SENDIRI Rp. 1.575.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 100.000.000
1. MOBIL, NISSAN JUKE MINIBUS Tahun 2011, HASIL SENDIRI Rp. 100.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 797.165.100
D. SURAT BERHARGA Rp. 4.500.000.000
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 2.459.101.806
F. HARTA LAINNYA Rp. ----
Sub Total Rp. 10.019.266.906
G. HUTANG Rp. ----
IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp. 10.019.266.906
Profil Puput Tantriana Sari
Nama lengkap: Puput Tantriana Sari
Tempat tanggal lahir: Ponorogo, 23 Mei 1983.
Pendidikan formal:
- SDN Baosan Lor 1 Ponorogo
- SLTPN 4 Ponorogo
- SMUN 2 Ponorogo
Pekerjaan:
- BPD Jawa Timur, 2004-2008
- Bupati Probolinggo
(Tribunnews.com/TribunPontianak.com)