Tribun Makassar
Golkar Dukung Danny Pomanto Bangun Kawasan Olahraga dan Sirkuit Balap di Untia Makassar
Ketua Komisi D DPRD Kota Makassar, Abdul Wahab Tahir mendukung keinginan Wali Kota Makassar Danny Pomanto membangun sirkuit balap dan Kawasan Olahraga
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua Komisi D DPRD Kota Makassar, Abdul Wahab Tahir mendukung keinginan Wali Kota Makassar Danny Pomanto membangun sirkuit balap dan Kawasan Olahraga (KOR).
Legislator Fraksi Partai Golkar itu menilai, sirkuit balap akan jadi solusi penyaluran minat dan bakat anak-anak olahraga.
"Kami mendukung upayah tersebut sebagai salah solusi dan tempat penyaluran minat dan bakat remaja Kota Makassar," kata Wahab saat dihubungi Tribun Timur Selasa (31/8/2021).
Wahab menilai, pembangunan KOR itu berfungsi ganda.
Selain menjadi tempat olahraga, KOR juga bisa berfungsi jadi tempat rumah sakit darurat maupun penampungan pengungsi bencana.
"Soal anggaran pasti dinamis kita sisa menungguh rinciannya dari Pemkot, intinya kami mendukung rencana tersebut," kata Ketua Fraksi Partai Golkar ini.
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kota Makassar mewacanakan pembangunan Kawasan Olahraga (KOR) di Kelurahan Untia, Kecamatan Biringkanaya, Makassar.
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengestimasi anggaran pembangunannya sekira Rp100 miliar.
Kata Danny, olahraga menjadi salah satu aktivitas menyalurkan energi paling baik.
Apalagi dimasa pandemi Covid-19.
Karana itu, masyarakat harus difasilitasi tempat olahraga yang layak dan memadai.
"Saya pikir kalau bangun stadion kan adami, jadi kita buat KOR," ucap Moh Ramdhan Pomanto kepada Tribun-Timur.com, beberapa waktu lalu.
Luas KOR ini setara dengan empat lapangan futsal.
Selain sebagai pusat olahraga, Danny mengonsep KOR ini untuk penanganan bencana.
Yakni menjadi wadah penampungan masyarakat yang mengalami bencana, baik bencana alam maupun non alam seperti pandemi covid-19.
"KOR ini tidak sekadar KOR karena kita siapkan untuk penanganan bencana, seperti pandemi, atau ada bencana tiba-tiba banjir, orang bisa diungsikan di situ," jelasnya.
Tempat olahraga ini bisa dijadikan rumah sakit darurat untuk mengevakuasi masyarakat yang terdampak musibah.
Sebagai sosok berlatar belakang arsitektur, Danny mengaku akan merancang sendiri desain KOR ini.
Pihaknya sudah merencanakan pengajuan desainnya tahun ini, agar tahun 2022 KOR ini sudah bisa dibangun.
Selain KOR, Danny juga mewacanakan pembangunan sirkuit balap di lokasi yang sama.
Rencana tersebut disampaikan saat bertemu atlet angkat besi pemenang olimpiade Tokyo 2020, Erwin Rahmat Abdullah di kediamannya, Rabu (18/8/2021) kemarin.
Lahan di Untia ini sebelumnya direncanakan Danny untuk membangun stadion, pengganti stadion Mattoanging yang sudah terlanjur dirobohkan.
Luas lahan yang ada di sana mencapai 18 hektare.
Hanya saja belum jelas luasan lahan yang akan digunakan Pemkot untuk membangun arena olahraga baru tersebut.
Laporan Kontributor TribunMakassar.com @bungari95