Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Edukasi

Dampak Bencana Kabut Asap

Di bawah keadaan cuaca yang menghalang sirkulasi udara, kabut asap bisa menutupi suatu kawasan dalam waktu yang lama.

Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/MUHAMMAD ABDIWAN
Kabut asap kiriman menyelimuti jalan AP Pettarani Makassar, beberapa waktu lalu. Kabut asap yang menyelimuti sebagian kota Makassar tersebut berasal dari kebakaran yang terjadi di area tempat pembuangan akhir (TPA) antang. 

Pembakaran lahan gambut biasanya dipakai untuk membuka lahan.

Namun, cara ini berakibat fatal bagi lingkungan dan kehidupan sekitarnya.

Lahan gabut yang dibakar akan menyebabkan kebakaran hutan.

Apabila kondisi angin kencang dan sedang musim kemarau, hal ini dapat memperparah kebakaran hutan, karena semakin sulit dipadamkan.

Akibatnya kebakaran hutan semakin meluas dan menimbulkan kabut asap.

2. Asap kendaraan bermotor

Selain kebakaran hutan, asap kendaraan bermotor juga disebut sebagai penyebab utama kabut asap.

Kandungan dan reaksi beberapa bahan kimia dalam asap kendaraan bermotor akan menimbulkan kabut asap.

Asap kendaraan bermotor mengandung bahan kimia seperti karbon monoksida, hidrokarbon, dan lainnya.

Saat kandungan bahan kimia ini terkena sinar matahari, akan timbul reaksi kimiawi, dan akibatnya kabut asap terjadi.

3. Gunung meletus

Bencana alam gunung meletus dapat menyebabkan kabut asap. Ketika erupsi, gunung mengeluarkan beberapa partikel debu dan asap.

Hampir sama seperti asap kendaraan bermotor, partikel dari erupsi gunung ini bereaksi ketika bertemu sinar matahari.

Kandungan partikel debu dan asap akan memunculkan reaksi ketika terkena sinar matahari dan juga oksigen.

Akibatnya muncullah kabut asap di kawasan sekitar gunung dan dapat menyebar ketika terbawa angin.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved