Tribun Makassar
BLK Makassar, Pertamina Lubricants Sales Region VII, dan Lapas Kelas I Makassar Teken MoU
Kepala BLK Makassar, Fitroh Hanrahmawan menyambut baik kerjasama tiga pihak tersebut.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Balai Latihan Kerja (BLK) Makassar, PT Pertamina Lubricants Sales Regional VII, serta Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Makassar teken MoU.
Penandatangan kerjasama dilakukan di lapas Kelas I Makassar Jl Sultan Alauddin.
Kepala BLK Makassar, Fitroh Hanrahmawan menyambut baik kerjasama tiga pihak tersebut.
Pihak BLK punya andil dalam menyediakan tenaga instruktur untuk memberi pelatihan kepada warga binaan lapas.
"Tiap hari kami akan mengirim dua instruktur untuk melatih warga binaan," ucap Fitroh Hanrahmawan kepada tribun-timur.com, Senin (30/8/2021).
Sementara pihak PT Pertamina Lubricants berperan untuk memfasilitasi pembiayaan pelatihan yang digelar hingga 6 September mendatang.
Dan pihak Lapas sebagai penyedia SDM.
Fitroh bilang, diharapkan kerjasama ini dapat bermanfaat khususnya bagi warga binaan Lapas.
"Kami berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut agar warga binaan juga diberi kesempatan untuk mengembangkan diri," tuturnya.
Sales Region Manager VII PT Pertamina Lubricants, Anang Yoyong Prayogo mengatakan, pelatihan ini bernama Program Enduro Sahabat Lapas.
Merupakan salah satu program CSR Pertamina Lubricants Sales Region VII untuk warga binaan lapas dalam hal pemberian keahlian ketrampilan otomotif sepeda motor.
Juga pemberian modal kerja, dan perintisan bengkel di lapas.
"Ini adalah bentuk kontribusi nyata Pertamina Lubricants dalam melakukan pembinaan kemandirian terhadap warga binaan lapas," katanya.
Pelatihan ini demi meningkatkan kemampuan ekonomi untuk dapat mandiri dan siap bersosialisasi di masyarakat.
Program Enduro Sahabat Lapas ini akan diadakan selama kurang lebih dua minggu ke depan untuk 10 peserta.
Mulai tanggal 30 Agustus 2021 – 14 September dengan beberapa rangkaian
mulai dari pelatihan otomotif motor, sosialisasi product knowledge dan pelatihan kewirausahaan.
"Juga asa pemberian modal kerja dan pembangunan Bengkel Enduro Express," jelasnya.
Ia berharap, program ini dapat memberi manfaat untuk ketrampilan warga di Lapas Kelas I Makassar.
Sementara itu, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Makassar, Hernowo Sugiastanto menyampaikan, a
warga binaan yang terpilih harus bersungguh-sungguh dalam mengikuti pelatihan.
“Saya menitipkan pesan agar dengan sungguh-sungguh menerima ilmu baik teori maupun praktik, karena ini merupakan kesempatan yang sangat berharga dapat mengikuti program pelatihan ini, sehingga setelah bebas nanti akan bisa hidup mandiri dengan membuka lapangan kerja,” terangnya. (*)