BREAKING NEWS: Kantor Golkar Bulukumba di Jalan Jend Sudirman Disegel Massa

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Musyawarah Daerah (Musda) X DPD II Partai Golkar Bulukumba telah berlangsung di Hakuna Matata Resort di Tanjung Bira, Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulsel, Minggu (29/8/2021).

Namun saat musda sementara berjalan, aksi unjuk rasa justru terjadi di Kantor DPD II Partai Golkar Bulukumba di Jl Jend Sudirman, Kecamatan Ujung Bulu.

Jarak lokasi musda dengan Kantor DPD II Golkar Bulukumba sekitar 35 kilometer.

Aksi itu berujung penyegelan kantor DPD II Partai Golkar Bulukumba.

Dalam aksinya, massa merasa kecewa dengan kepimpinan Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel, Taufan Pawe.

Termasuk juga kepada Ketua DPD II Partai Golkar Bulukumba, Nirwan Arifuddin. 

Koordinator Lapangan, Muh Sudirman Bagas mengatakan pemuda dan pengurus Partai Golkar Bulukumba yang dipecat secara sepihak menolak keras kehadiran Taufan Pawe yang menunjuk Nirwan Arifuddin sebagai Plt Ketua Golkar Bulukumba.

Menurut mereka, keberadaan Nirwan di DPD II Golkar Bulukumba, telah membawa masalah di internal Partai Golkar.

Sehingga dari hal itu, Taufan Pawe dinilai memilih langka yang tidak tepat.

Olehnya itu, massa meminta agar Taufan Pawe angkat kaki dari DPD Partai Golkar Sulsel.

"Keberadaan Taufan Pawe harus dihilangkan dari Partai Golkar Sulsel karena membuat kacau di internal Partai Golkar Kabupaten Bulukumba," kata Sudirman.

Mereka juga meminta Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar untuk segera melakukan pergantian kepada Taufan Pawe sebagai ketua Golkar Sulsel. 

Sebab jika tidak, pihaknya mengancam bakal menduduki sepenuhnya kantor DPD II Golkar tersebut.

"Kami meminta segera Taufan Pawe untuk di Plt-kan. Kemudian Taufan Pawe diminta untuk mundur dari ketua karena memicu kemarahan kader serta pengurus di kecamatan," pungkasnya.

Disamping itu, pelaksanaan Musda X Partai Golkar Bulukumba hingga kini masih berlanjut.

Hanya dua dari enam bakal calon yang hadir di arena musda.

Yakni Nirwan Arifuddin dan H Abu Thalib.(*)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi