Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Remaja Tenggelam di Air Terjun

6 Anggota Wahana Muda Indonesia Bantu Cari Korban Tenggelam di Air Terjun Bantimurung Luwu Utara

Wahana Muda Indonesia menerjunkan enam anggotanya dalam misi pencarian korban tenggelam di permandian Air Terjun Bantimurung.

Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Sudirman
Basarnas Palopo
Anggota Wahana Muda Indonesia bersiap menuju obyek wisata permandian alam Air Terjun Bantimurung, Desa Bantimurung, Kecamatan Bone-bone, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, untuk mencari remaja hilang, Minggu (29/8/2021) petang 

TRIBUNLUTRA.COM, BONE-BONE - Wahana Muda Indonesia menerjunkan enam anggotanya dalam misi pencarian korban tenggelam di permandian Air Terjun Bantimurung.

Komandan SAR Wahana Muda Indonesia, Raswan, menyebut personelnya telah berangkat ke lokasi.

"Posisi tim Wahana Muda Indonesia sedang dalam perjalanan," katanya.

Raswan yang juga Kepala Desa Kamiri, Kecamatan Masamba, berharap pencarian membuahkan hasil.

"Semoga pencarian ini membuahkan hasil," tuturnya.

Kronologi Kejadian

Kronologis remaja tenggelam di obyek wisata permandian alam Air Terjun Bantimurung.

Informasi dihimpun, korban bernama Muh Jafar Rasyid (20) alias Amat.

Warga, Rinto, mengatakan, korban bersama dengan teman-temannya datang ke permandian.

Mereka datang untuk mandi-mandi, bukan berwisata seperti pengunjung lainnya.

"Saat tiba di lokasi permandian, korban beserta teman-temannya mandi. Seperti pengunjung lainnya, korban juga loncat dari tebing," kata Rinto.

Usai meloncat dari tebing, korban menghilang.

"Setelah meloncat dari tebing, korban langsung hilang dan diduga tenggelam," ujarnya.

Warga yang berada di lokasi sempat melakukan pencarian.

Namun karena sudah malam dan debit air naik, pencairan dihentikan.

"Pencarian terhadap korban kita hentikan sementara, karena alat yang tidak memadai, apalagi sudah malam dan air juga deras," tuturnya.

Sementara itu, Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Utara, Syahrul, mengatakan, kejadian ini sekitar pukul 16.10 Wita.

"Kejadiannya pukul 16.10 Wita, saat korban sedang berenang di Sungai Bantimurung tiba-tiba hilang," kata Syahrul.

Saat ini pihak BPBD Luwu Utara telah berkoordinasi dengan Badan SAR Nasional (Basarnas) Pos Palopo untuk melakukan pencarian.

"Warga sore tadi melakukan pencarian bersama BPBD dan saat ini tim SAR dari Basarnas telah menuju ke lokasi," katanya.

Diberitakan sebelumnya, seorang remaja dilaporkan tenggelam di obyek wisata permandian alam Air Terjun Bantimurung pada Minggu (29/8/2021) sore.

Obyek wisata ini berada di Desa Bantimurung, Kecamatan Bone-bone, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.

Remaja yang tenggelam tersebut diketahui bernama Amat.

Warga Lorong 7 Trans Bantimurung, Desa Bantimurung.

Salah seorang warga, Rinto, mengatakan, Amat bersama teman-temannya datang untuk mandi-mandi.

"Saat mandi tiba-tiba korban menghilang," katanya.

Hingga berita ini ditulis, belum ada informasi korban ditemukan.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved