Dies Natalis FT Unhas
Ketua IKA, Jusuf Kalla Dukung Penuh Fakultas Teknik Unhas Jadi Institut
Ketua Ikatan Alumni Univeristas Hasanuddin (Unhas) Jusuf Kalla mendorong Fakultas Teknik (FT) menjadi institut.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua Ikatan Alumni Univeristas Hasanuddin (Unhas) Jusuf Kalla mendorong Fakultas Teknik (FT) menjadi institut.
Hal tersebut disampaikan dalam agenda Tudang Sipulung yang digelar Fakultas Teknik (FT) UH sebagai salah satu rangkaian Dies Natalis FT Unha yang ke 61
Jusuf Kalla menilai, sudah saatnya FT berdiri membentuk institut.
Apalagi kiprah FT Unhas tidak kalah dengan perguruan tinggi institut yang ada di Indonesia.
"Di Indonesia kalau bicara fakultas teknik atau institut teknologi yang paling mutakhir dan besar adalah Unhas," ucap Jusuf Kalla saat jadi pembicara Tudang Sipulung yang berlangsung virtual dan disiarkan di YouTube Tribun Timur, Sabtu (28/8/2021).
Mantan Wakil Presiden RI ke 10 dan 12 tersebut menceritakan awal mula keluarnya FT dari kampus Unhas Tamalanrea.
JK menginginkan bangunan yang megah dengan konsep futuristik agar bisa mendapatkan kejayaan masa depan.
Pemerintah Jepang melalui JICA, kala itu bersedia memberi pinjaman senilai Rp1,2 triliun.
Ia berpesan, agar fakultas teknik harus lebih maju dari kondisi saat ini.
"Saya tidak mau melihat ke belakang, saya ingin melihat kedepan, itu baru fakultas teknik," paparnya .
"Saya carikan pinjaman ke Jepang agar bisa membangun gedung dengan gaya desain futuristik, nilainya Rp1,2 triliun," sambungnya.
Sejak awal, JK memang bercita-cita untuk menjadikan FT Unhas sebagai Institut agar peran keteknikan bisa lebih baik.
"Supaya ini lebih fokus peran teknik pada teknologi, dan juga institut birokrasinya singkat," tuturnya.
Lewat forum tersebut kata Ketua Umum PMI ini, sivitas Unhas diharapkan bisa merembukkan persiapan FT menjadi sebuah institut.
Memikirkan bagaimana menciptakan kualitas SDA yang bagus, pengelolaan, hingga fasilitas teknologinya.
"Tantangannya bgaimana membuktikan, karena fasilitas terbaik harus melahirkan produk teknologi yg baik," ulasnya. (*)