Irjen Eko Indra Heri
Fakta Baru Heriyanti Anak Akidi Tio, Kini Terjerat 2 Kasus Berbeda Setelah Kapolda Jadi 'Korban'
Heriyanti dilaporkan saat Irjen Eko Indra Heri menjadi perbincangan gegara jembatani sumbangan Akidi Tio Rp 2 Triliun.
"Pinjaman uangku harus dibalikin bagaimanapun caranya. Itu bukan uang sedikit bagi dokter yang bayarannya BPJS seperti saya.
Akan saya kejar sampai ke lubang tikus sekalipun," lanjut dia.
Polda Sumsel sudah lakukan gelar perkara kasus penipuan Rp 2,5 miliar Heriyanti Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi juga membenarkan adanya laporan tersebut.
Bahkan mereka sudah melakukan gelar perkara untuk Heriyanti dengan dua kasus berbeda pada 16 Agustus 2021 lalu. Kasus pertama, terkait janji bantuan Rp 2 triliun.
Sedangkan kasus kedua, soal penipuan dan penggelapan Rp 2,5 miliar yang dilaporkan oleh Siti Mirza.
"Hasilnya (gelar perkara) saya belum dapat dari Dirkrimum, penyidik juga masih melakukan penyelidikan dua perkara tersebut," ujar Supriadi, dihubungi Kompas.com melalui telepon, Kamis (19/8/2021).
Sebelumnya, Heriyanti pada Senin (26/7/2021) kemarin memberikan sumbangan secara simbolis untuk penanganan Covid-19 kepada Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Eko Indra Heri disaksikan oleh Gubernur Sumsel Herman Deru dengan nominal mencapai Rp 2 triliun.
Satu pekan setelah acara simbolis dilakukan, Heriyanti bersama suami dan anaknya serta dokter keluarga dipanggil penyidik Polda Sumsel untuk dimintai keterangan.
Dari hasil penyelidikan, saldo yang ada di Heriyanti tak mencukupi Rp 2 triliun, sehingga ada indikasi jika bantuan tersebut hoaks.
Sampai saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. Namun, Heriyanti mendadak sakit sehingga pemeriksaan menjadi tertunda.
Sementara, Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri punterpaksa harus diperiksa oleh tim internal dari Mabes polri terkait bantuan itu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Heriyanti, Anak Bungsu Akidi Tio, Resmi Dilaporkan Atas Kasus Penipuan Rp 2,5 Miliar"