Bupati Luwu Basmin Mattayang Bareng Kajari Luwu Bagi-bagi Nasi Kotak ke Tukang Ojek

TRIBUNLUWU.COM, BELOPA - Bupati Luwu, Basmin Mattayang, membagikan nasi kotak kepada sejumlah warga di beberapa titik, Jumat (27/8/2021).

Dalam kegiatannya itu, bupati dua periode bersama Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Luwu, Erny Veronica Maramba.

Keduanya bersama-sama turun ke jalan membagikan nasi kotak kepada warga kurang mampu.

Pembagian nasi kotak dilakukan di Pasar Belopa.

Juga sekitaran RSUD Batara Guru, Pusat Pelelangan Ikan (PPI) dan perkampungan Bajoe di Ulo-ulo.

Mereka yang terlihat mendapat nasi kotak seperti tukang ojek, pejalan kaki, penjual sayur dan buah-buahan.

Juga pengendara motor dan warga kurang mampu yang tinggal di sekitaran PPI Ulo-ulo.

Erny mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari program Tim Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Luwu.

"Ini sengaja kita lakukan untuk membantu masyarakat kurang mampu atau yang berpenghasilan rendah," katanya.

"Seperti tukang ojek, penjual buah, penjual sayuran, pedagang kaki lima. Kegiatan ini didukung penuh oleh pak bupati sebagai kepala daerah," lanjutnya.

Bupati Luwu pada kesempatan yang sama berterima kasih kepada Satgas PEN.

Telah berinisiatif menjalankan kegiatan pembagian makan siang secara gratis.

"Saya berterima kasih kepada teman-teman di Satgas PEN, ibu kajari terima kasih sudah mengajak lemda melaksanakan kegiatan kemanusiaan ini, yang menurut saya sangat membantu masyarakat," tuturnya.

Basmin juga berharap kegiatan yang dilakukan Satgas PEN bisa memotivasi warga lain yang memiliki kemampuan ekonomi lebih.

Agar ikut menyisihkan sebagian hartanya, memberikan sedekah makanan bagi warga yang kurang mampu.

"Mudah-mudahan ini menjadi motivasi bagi yang lain untuk berbagi ke masyarakat kurang mampu, terlebih dalam situasi sulit seperti saat ini," ujarnya.

Pembatasan aktivitas masyarakat melalui kebijakan PPKM Level III diakui Basmin sangat dirasakan dampaknya oleh masyarakat.

Namun dirinya memastikan, jika kebijakan ini adalah upaya dan ikhtiar pemerintah.

Untuk kebaikan masyarakat dalam mencegah penularan Covid-19 secara meluas.

"Kita menjamin kehadiran pemerintah di tengah-tengah kesulitan masyarakat saat ini," tegas Basmin.

"Dalam proyeksi APBD 2022, kembali kita menganggarkan bantuan sosial bagi masyarakat yang terdampak Covid-19, karena kita meyakini penerapan PPKM sangat dirasakan dampaknya oleh warga," pungkasnya.