Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Maros

Bertambah 15 Positif dan 31 Pasien Covid-19 Sembuh di Maros

Hal ini disampaikan oleh Plt Dinas Kesehatan Kabupaten Maros, Muhammad Yunus, Jumat (27/08/21).

Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM/NURUL HIDAYAH
Plt Kepala Dinas Kesehatan, Dr Muhammad Yunus 

TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Pasien positif Covid-19 di Kabupaten Maros bertambah 15 kasus.

Hal ini disampaikan oleh Plt Dinas Kesehatan Kabupaten Maros, Muhammad Yunus, Jumat (27/08/21).

"Jadi tadi malam ada peningkatan 15 kasus, ada yang meninggal satu orang di RS dr La Palaloi," ujarnya.

Kabar baiknya, terdapat 31 pasien yang dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan dan isolasi mandiri.

Total 253 kasus aktif yang ada di Maros tersebar di 14 kecamatan.

" Cenrana menjadi kecamatan dengan jumlah kasus paling sedikit, yakni tiga orang," katanya.

Sementara kasus tertinggi berada di Kecamatan Mandai.

"Paling tinggi berada di Kecamatan Mandai dengan 73 kasus," tambahnya.

Saat ini 20 orang dari total pasien Covid-19 telah melakukan perawatan di rumah sakit.

"11 orang dirawat di RS dr La Palaloi," tuturnya.

Sementara 233 orang lainnya menjalani isolasi mandiri di kediaman masing-masing.

Diduga pasien tertular akibat adanya kontak erat dengan pasien positif sebelumnya.

"Kasus yang ditemukan sebagian besar hasil tracing dan testing kontak terhadap konfirmasi aktif sebelumnya. Paling banyak klaster keluarga," tuturnya.

Namun ada pula klaster baru yang ditemukan seiring bertambahnya kasus.

"Sebelumnya ditemukan klaster perjalanan, Nakes dan Perkantoran. Namun sekarang klaster terbanyak yakni keluarga," tuturnya.

Ia mengatakan untuk menekan kenaikan kasus Covid-19 di Maros, disiplin protokol kesehatan terus ditegakkan.

Saat ini Satgas Covid-19, kata dr Yunus gencar melakukan pemeriksaan 3T.

"Kami dari satgas saat ini sedang memperkuat 3T, Tracing, Testing dan Treatment," lanjutnya.

Giat vaksinasi juga terus digalangkan untuk seluruh masyarakat demi memperkuat antibodi.

"Perketat protokol Kesehatan, walapun sudah divaksin. Karena vaksin tidak menjamin kita tidak terinfeksi virus Corona," jelasnya.

Ia menjelaskan tingkat efektifitas dari setiap jenis vaksin berbeda-beda.

"Efektivitas vaksin berbeda tergantung jenisnya. Misalnya, hanya 55-65 persen jika menggunakan Sinovac, dan 76 persen jika menggunakan astraZeneca," terangnya.

Yunus berharap masyarakat disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan dan mendukung program vaksinasi.

Tak hanya itu, Pemkab Maros pun telah memberlakukan PPKM Mikro sejak 09 Juli 2021 dan terus diperpanjang hingga hari ini.

Hingga saat ini total kasus Covid-19 terkonfirmasi di Kabupaten Maros adalah sebanyak 3.537.

Dan untuk pasien yang sudah sembuh mencapai 3.206 orang.

Sementara yang meninggal dunia 78 orang.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved