Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Bulukumba

Senangnya Rosma Penderita Tunanetra di Balampesoang Dapat Radio Lawas dari Relawan Sosial Mandiri

Senyumnya tetiba merekah tatkala mendengar suara alat elektronik yang pernah hits di era 90-an itu menggelegar di langit-langit rumah.

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/SYAMSUL BAHRI
Relawan Sosial Mandiri bersama Baznas Bulukumba sedang membawakan radio seorang tuna netra Rosma di Balangpesoang, Kecamatan Bulukumpa, Bulukumba, Kamis (26/8/2021). 

TRIBUN-TIMUR.COM, BULUKUMBA - Tangannya meraba-raba tombol yang ada pada radio lawas itu.

Wajahnya berseri. Senyumnya tetiba merekah tatkala mendengar suara alat elektronik yang pernah hits di era 90-an itu menggelegar di langit-langit rumah yang diputar oleh anggota Komunitas Sosial Mandiri (KSM), Kamis (26/8/2021).

Radio merupakan jendela dunia bagi ibu Rosma, perempuan dengan tunanetra dari Balampesoang, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.

Dia mengaku selalu menghabiskan waktu dengan mendengar ceramah, berita dan musik melalui kotak persegi panjang yang bisa mengeluarkan suara itu di masa lalu.

Sejak usianya masih kanak-kanak, penglihatan Rosma harus hilang. Secara tiba-tiba.

Hanya ditandai oleh sakit kulit waktu itu diiringi demam tinggi. Lalu penglihatannya gelap.

Selama ini, Rosma tinggal sendirian di rumahnya. Tanpa sanak keluarga.

Kata tetangganya, Rosma yang merupakan anak kedua dari lima bersaudara, tidak pernah mau tinggal di rumah saudaranya.

Dia tidak ingin merepotkan orang lain ditengah keterbatasannya.

Secara mandiri, Rosma tinggal dan melakukan segala aktivitas di rumahnya tanpa ada yang mendampingi.

Menyapu, memasak dan pekerjaan lain selayaknya orang normal, Rosma kerjakan seorang diri.

Untuk memenuhi kebutuhannya, saudara-saudaranya selalu datang berkunjung membawakan kebutuhan pokok.

Juga terkadang, keluarga membawa makanan siap saji untuknya yang hanya seorang diri di rumah.

Radio lawas ini dibeli di toko khusus. Karena tipenya sudah langka dan susah ditemui.

Untuk mendapatkan radio itu, beberapa dermawan ikut berkontribusi saat donasi dimulai.

Rosma menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Komunitas Sosial Mandiri di Bulukumba.

"Terima kasih atas kepeduliannya Pak," ucap Rosma, sembari tersenyum kepada Andi Andika Mappasomba, relawan Sosial yang mengantarkan radio zaman lawas itu ke kediamannya.

Rencananya radio itu akan digunakan Rosma memutar ayat suci Alquran untuk murojaah dan tilawah melalui MP3 radio tersebut.

Hal itu dilakukan secara mandiri di rumahnya. 

Komunitas Sosial Mandiri ini dikoordinatori oleh mantan Wakil Bupati Bulukumba, Tomy Satria Yulianto.

Ia menghimpun pegiat sosial, pegiat literasi, lembaga Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Bulukumba dan menggalang dukungan dari donatur dermawan di Indonesia.

Dalam kegiatannya menghimpun dana, materi kebutuhan pokok dan handphone bekas lalu mereka salurkan ke sejumlah masyarakat yang berekonomi lemah.

Atau yang memiliki keterbatasan secara fisik dan ekonomi di Bulukumba dan di daerah lainnya di Sulawesi Selatan.

Khusus untuk donasi handphone bekas, Relawan Sosial Mandiri akan memprioritaskan kepada siswa yang memiliki keterbatasan secara ekonomi untuk membeli telepon seluler.

Telepon itu digunakan untuk belajar agar para siswa dari kelompok tersebut nantinya bisa meraih mimpinya dengan fasilitas teknologi dari Relawan Sosial Mandiri.(*) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved