Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Daun Seledri

Menyesal Baru Tahu Manfaat Daun Seledri, Ternyata Cegah Batu Ginjal hingga Netralkan Tekanan Darah

Banyak yang tidak tahu jika daun seledri kaya manfaat. Tahukah kalian, ternyata daun seledri juga beri kebaikan untuk tubuh khususnya organ ginjal.

Editor: Arif Fuddin Usman
pixabay/senjakelabu29
Ternyata daun seledri bermanfaat untuk ginjal. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Banyak yang tidak tahu jika daun seledri memiliki banyak manfaat bagi tubuh.

Padahal di dalam masakan atau makanan yang disajikan, daun seledri hanya sebagai pemanis.

Tahukah teman-teman, ternyata daun seledri juga beri kebaikan untuk tubuh khususnya organ ginjal. 

Ginjal merupakan salah satu organ yang bekerja pada sistem ekskresi manusia.

Ginjal berfungsi untuk menyaring zat sisa dari makanan, obat-obatan, atau racun yang terdapat di dalam darah. 

Peranan ginjal yang penting ini mengingatkan kita supaya menjaga dan memperhatikan kesehatan ginjal setiap harinya. 

Jika ginjal mengalami gangguan kesehatan, maka akan berpengaruh pada fungsinya.

Ini mengakibatkan terjadinya penumpukan limbah, cairan, dan racun di dalam tubuh.

Salah satu cara menjaga kesehatan ginjal adalah dengan mengonsumsi banyak air putih dan makanan yang bernutrisi. 

Di sinilah peran daun seledri bagi ginjal. Ingin tahu apa saja kebaikan daun seledri bagi ginjal? 

1. Cegah Pembentukan Batu Ginjal

Batu ginjal adalah salah satu jenis gangguan kesehatan pada ginjal yang disebabkan oleh pengendapan zat-zat dalam darah dan membatu di ginjal. 

Penyakit ini dapat menyebabkan nyeri dan menghambat keluarnya urin dari kandung kemih. 

Nah, daun seledri dapat membantu mencegah terjadinya gangguan batu ginjal ini. 

Kandungan kalium dan antioksidan dapat membantu mencegah penumpukan dan pengendapan mineral dalam ginjal. 

Selain itu, daun seledri juga dapat membuat tubuh lebih banyak membuang zat sisa dan racun dari dalam tubuh. 

2. Mengendalikan Tekanan Darah

Daun seledri juga dapat mengendalikan tekanan darah. Ini adalah peran dari kandungan kalium, antioksidan ,dan zat phtalid dalam daun seledri

Lalu, apa hubungan tekanan darah dengan organ ginjal?

Tekanan darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah dalam tubuh. Jika pembuluh darah rusak, banyak organ tubuh yang akan ikut rusak. 

Salah satunya ginjal. Ginjal yang rusak akan merugikan tubuh kita karena proses penyaringan racun menjadi terganggu. 

Inilah pentingnya menjaga tekanan darah tetap stabil untuk kesehatan organ tubuh. 

3. Kurangi Risiko Gagal Ginjal

Apa yang dimaksud dengan gagal ginjal? 

Gagal ginjal adalah keadaan ketika ginjal manusia memiliki kerusakan yang berat dalam waktu lama, sehingga dapat memunculkan gangguan yang bersifat permanen. 

Gagal ginjal disebabkan oleh beberapa hal, yaitu dehidrasi yang berlebihan, cidera, alergi, bahkan hipertensi yang tidak diobati. 

Gagal ginjal dapat dikurangi risikonya dengan mengonsumsi daun seledri

Daun seledri memiliki kandungan antioksidan yang baik untuk mengurangi risiko gagal ginjal dan menjaga fungsi ginjal. 

Nah, itulah 3 manfaat dan kebaikan daun seledri untuk ginjal manusia. 

Mulai sekarang, jika menemukan daun seledri di dalam makananmu, jangan lupa untuk mengonsumsinya, ya!

Fungsi Ginjal

Fungsi ginjal di antaranya adalah menyaring dan membuang limbah di tubuh, mengendalikan keseimbangan air, mengatur kadar garam, dan mengatur tekanan darah.

Jika ada gangguan di organ ini, tentu akan berdampak besar untuk tubuh. Karena itu, kita harus menjaga kesehatan ginjal dan segera periksa ke dokter jika terjadi gangguan.

Salah satu tanda adanya gangguan ginjal di tubuh adalah munculnya sakit pinggang. Sebab, ginjal terletak di bawah tulang rusuk, tepatnya di sisi kanan dan kiri perut.

Karena letaknya dekat dengan pinggang dan punggung, maka kalau ada gangguan di ginjal, kita akan merasakan sakit pinggang.

Namun, sakit pinggang juga sebenarnya bisa disebabkan oleh hal lain.

Lalu bagaimana kita membedakan sakit pinggang biasa dengan tanda gangguan ginjal?

Sakit Pinggang Biasa

Sakit pinggang biasa, bisa terjadi karena saraf terjepit.

Bersumber dari Kompas.com, saraf terjepit ini terjadi karena adanya pembengkakan inti dari bantalan di cakram antar ruas-belakang yang menjadi bantalan tulang belakang.

Karena itu, sakit pinggang ini berhubungan dengan gerakan. Contohnya ketika teman-teman merasa sakit pinggang saat duduk. Lalu, setelah mengambil posisi tiduran, sakit pinggang jadi berkurang atau bahkan hilang.

Nah, itu bisa disebabkan oleh saraf terjepit. Sakit pinggang akibat saraf terjepit ini juga tidak boleh disepelekan, teman-teman.

Sebab, sakitnya bisa menjalar ke bagian tubuh lainnya. Jika tidak segera disembuhkan, dapat memicu sakit seperti otot yang tertarik, umumnya di paha dan betis.

Selain itu juga bisa memicu kesemutan, bahkan sampai membuat sulit bergerak.

Apa Bedanya dengan Sakit Pinggang Karena Gangguan Ginjal?

Biasanya, sakit pinggang karena gangguan ginjal terjadi seperti gelombang.

Ada saatnya pinggang terasa sangat sakit, ada saatnya juga sakitnya hilang tanpa dipengaruhi oleh gerakan.

Meski begitu, perlu diketahui, tidak semua gangguan ginjal bisa membuat seseorang mengalami sakit pinggang.

Salah satu gangguan ginjal yang memicu sakit pinggang adalah batu ginjal.

Bersumber dari Kompas.com, batu ginjal merupakan kondisi saat material keras menyerupai batu terbentuk di dalam ginjal.

Material ini sebenarnya terbentuk dari sisa zat di dalam darah yang disaring oleh ginjal lalu mengendap dan dan lama-lama bisa mengkristal.

Jadi, jika sakit pinggang tak kunjung hilang walau sudah tiduran atau rebahan, segera kunjungi dokter, ya!

Artikel ini telah tayang di Bobo.id dengan Judul "Sederet Kebaikan Daun Seledri untuk Ginjal, Salah Satunya Bantu Cegah Batu Ginjal

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved