Dewa 19
Kenapa Lagu Dewa 19 Sudah Tak Lagi Romantis dan Puitis Seperti Dulu? Begini Alasan dari Ahmad Dhani
Dan terkait lagu-lagu romantis tersebut, cukup banyak yang diciptakan oleh pentolan Dewa 19 Ahmad Dhani. Namun kini tak lagi ada, ini alasannya?
lihat foto
Ahmad Dhani lalu menambahkan, “Sebenarnya waktu tahun-tahun itu aku nggak pernah mikirin macem-macem ya. Berkarya ya berkarya aja.
"Terutama waktu itu, memang masih suka puitis-puitis gitu kan, jadi belum suka yang lugas.”
Banyak Belajar dari Addie MS
Dalam mengaransemen lagu tentu Ahmad Dhani sudah nggak diragukan lagi kemampuannya.
Bahkan, untuk lagu Dewa 19 banyak aransemen yang hingga kini masih terngiang di telinga.
Berbicara soal aransemen musik, Ahmad Dhani mengaku dia banyak belajar dari Addie MS.
Saat mengaransemen lagu Dewa 19, dia mengatakan perbedaan part interlude terinspirasi dari Addie MS.
"Gue banyak belajar dari Addie MS soal itu. Makanya kalo dengerin lagu-lagu Dewa, lagu misalnya chordnya gini, interlude-nya gini.
"Itu yang ngajarin di Indonesia namanya Addie MS," ungkap Ahmad Dhani dalam YouTube Video Legend.
Dia mengatakan cara itu diterapkannya juga dalam lagu Kuldesak yang chord pada reff dengan interludenya berbeda. Begitu juga dengan lagu Roman Picisan milik Dewa 19.
Musisi itu juga mengungkapkan lagu yang bagus bukan cuma lagunya yang diinget orang tapi aransemennya juga, seperti lagu Roman Picisan.
Dia mengibaratkan ketika orang dengerin lagu itu, otomatis aransemennya akan melekat diingatan.
Ahmad Dhani mengungkapkan itu adalah ajaran Addie MS.
Menurutnya, aransemen yang kuat membuat orang akan mengingat lagu tersebut.
"Misal lagu Pupus, orang inget intronya, orang inget interludenya. Itu kan nggak sama dengan lagunya, beda.
