Tribun Enrekang
Forkopimda Enrekang Bentuk WMR Community Bantu Masyarakat di Masa Pandemi
Bakti sosial WRM itu menyasar penerima yakni fakir miskin, kaum duafa dan pekerja tidak tetap serta masyarakat yang terdampak langsung Covid-19.
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan saat ini memberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3.
Untuk itu, Komunitas Warkop Maspul Reborn (WMR) membagikan ratusan paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan dalam penerapan PPKM tersebut.
Hal itu sebagai wujud empati dan kepedulian kepada masyarakat di situasi Pandemi Covid-19 ini.
Komunitas WMR sendiri adalah komunitas yang didirikan oleh para Forkopimda Kabupaten Enrekang.
Terdiri dari Wakil Bupati Enrekang Asman, Dandim 1419 Enrekang Letkol Inf Utyu Samsul Komar, Kapolres Enrekang, AKBP Andi Sinjaya, Ketua DPRD Enrekang, M Idris Sadik.
Serta Karutan Kelas IIB Enrekang Anton Heru Susanto, Kepala Kantor Kementerian Agama H Imran, Wakil Ketua PN Kadisnakin Arsil Bagenda, dan Kadis PUPR Andi Sapada.
Komunitas ini jauh dari kesan formal dan birokratis walaupun isinya orang dari Instansi pemerintahan daerah maupun vertikal serta beberapa BUMN/BUMD.
Anggota tersebut terdiri dari wakil bupati, kapolres, dandim, kajari, ketua DPRD, ketua PN, kepala BPN, kepala Kantor Kementerian Agama, Kepala Pajak, karutan, kadis Peternakan, kadis PUPR, pimca BRI.
Kapolres Enrekang, AKBP Andi Sinjaya mengatakan, WMR terbentuk pada awal tahun 2021.
Atas dasar kesamaan hobi ngopi bareng, diskusi ringan sharing tentang tugas-tugas di masing-masing bidang dan membicarakan solusi-solusi permasalahan daerah yang kita hadapi saat ini.
“Kami berkeliling hampir setengah wilayah Kabupaten Enrekang mulai dari Kota Enrekang, Kecamatan Cendana, Anggeraja, Baraka, Bungin dan Maiwa untuk pelaksanaan bakti social," kata AKBP Andi Sinjaya, Kamis (27/8/2021) siang.
Andi Sinjaya mengatakan, dana bakti sosial ini berasal dari sumbangan anggota dengan menyisihkan sebagian rezeki masing-masing untuk saudara-saudara yang membutuhkan.
“Kami mengunjungi Posko Covid-19 di desa dan kecamatan, serta mengedukasi penerapan protokol kesehatan masyarakat sambil menikmati indahnya panorama Enrekang," ujarnya.
"Pembagian bantuan itu sebagai wujud kepedulian dan meringankan beban masyarakat yang benar-benar terdampak dari pada wabah Covid-19," tambahnya.
Bakti sosial Warkop WRM itu menyasar penerima yakni fakir miskin, kaum duafa dan pekerja tidak tetap serta masyarakat yang terdampak langsung Covid-19.