Abu Janda, Denny Siregar, dan Ferdinand Hutahaean Apresiasi Polri karena Menangkap Yahya Waloni
Denny Siregar dan Abu Janda, serta mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengapresiasi kinerja Polri yang telah menangkap Yahya Waloni.
Kabarnya, Yahya Waloni ditangkap di wilayah Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (26/8/2021) sore.
"Ya benar," kata Rusdi saat dikonfirmasi wartawan, Rabu.
Kabar penangkapan Yahya Waloni dibenarkan Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono.
Yahya Waloni ditangkap atas laporan Komunitas Masyarakat Cinta Pluralisme ke ke Bareskrim Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Selasa (27/8/2021) lalu.
Laporan tersebut telah teregistrasi dengan Nomor: LP/B/0287/IV/2021/BARESKRIM.
Yahya Waloni dilaporkan atas kasus dugaan penistaan agama, yang dalam salah satu ceramahnya menyebut Injil sebagai kitab palsu.
Penangkapan Yahya Waloni hanya sehari berselang usai YouTuber Muhammad Kece ditangkap polisi.
Diketahui Muhammad Kece (Muhammad Kace) ditangkap di Bali, Rabu (25/8/2021).
Setelah ditangkap Muhammad Kece langsung diterbangkan ke Jakarta untuk mengikuti pemeriksaan di Bareskrim Polri.
Dilansir dari Tribunnews.com, Muhammad Kece, tiba di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Rabu (25/8/2021).
Muhammad Kece tiba di Mabes Polri dengan pengawalan polisi berseragam dan bersenjata lengkap. Ia tiba sekitar pukul 17.51 WIB setelah menjalani perjalanan dari Bali, tempatnya ditangkap.
Pantauan Tribunnews.com, tersangka dibawa oleh sejumlah penyidik yang berasal dari Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri dari wilayah Bali.
Dia sebelumnya menumpangi pesawat komersil dan tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.
Pelaku kemudian menumpangi mobil minibus berwarna hitam ke Bareskrim Polri.
Tiba di Bareskrim, dia tampak memakai pakaian berwarna hitam dan memegang tongkat untuk berjalan.