UIN Alauddin
Pesan Prof Hamdan Juhannis ke Mahasiswa Baru UIN Alauddin, ‘Jangan Mau Kalah Sama Jaringan’
Rektor UIN Alauddin Makassar Prof Hamdan Juhannis menyampaikan pesan penting kepada mahasiswa baru UIN Alauddin
Penulis: Rudi Salam | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Rektor UIN Alauddin Makassar Prof Hamdan Juhannis menyampaikan pesan penting kepada mahasiswa baru UIN Alauddin tahun ajaran 2021/2022.
Pesan Prof Hamdan yakni mahasiswa baru UIN Alauddin Makassar harus menjadi generasi yang tidak mau kalah sama jaringan.
Hal tersebut disampaikan dalam Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) mahasiswa Baru UIN Alauddin Makassar, Rabu (25/8/2021).
Prof Handan menjelaskan bahwa dalam situasi pandemi sekarang ini, mobilitas begitu terbatas, sehingga modal jaringan menjadi sebuah keniscayaan.
Belajar dari pengalaman kegiatan pendidikan selama pandemi ini, kata dia, maka persoalan jaringan seringkali menjadi alasan paripurna dalam proses-proses pendidikan, terutama dari mahasiswa.
“Saya berharap kepada anak-anakku mahasiswa baru UIN Alauddin Makassar, jangan pernah kalah sama jaringan,” harapnya.
Prof Hamdan merincikan bahwa jika di lingkungan mahaiswa memiliki jaringan internet yang lemah, maka mahasiswa harya berusah mencari jaringan yang baik.
“Jangan begitu cepat pasrah, carilah tempat-tempat di bawah kolong langit ini dimana jaringan internetnya kuat. Saya begitu yakin, bahwa daerah-daerah yang jaringan internetnya kuat masih lebih banyak ketimbang tempat-tempat yang jaringannya lemah,” jelasnya.
Prof Hamdan mengaku menghargai mahasiswa yang rela berkorban demi pencaringan jaringan yang kuat.
Sebab, persoalan jaringan ini, lanjut dia, seringkali menjadi ‘senjata pamungkas’ bagi mahasiswa yang malas.
Lebih lanjut, Prof Hamdan mengatakan bahwa dalam proses pendidikan di era pandemi sekarang ini, modal jaringan dan kuota adalah dua hal yang harus dimiliki.
Olehnya, dia berpesan bahwa mahasiswa yang keren adalah mahasiswa yang memiliki dua hal, jaringan kuat dan kuota yang mumpuni.
“Saya juga ingin menegaskan bahwa proses pendidikan dengan model seperti ini tidak hanya terjadi di kampus kita, tetapi seluruh dunia mengalami hal yang sama. Kalian tidak sendiri, you are not alone,” tegasnya.
“Sekali lagi, anak-anakku semua taklukkan lah jaringan itu, dan jangan pernah mau kalau sama jaringan,” lanjutnya.
Berikut jumlah mahasiswa UIN Alauddin Makassar yang diterima tiap fakultas:
Fakultas Adab dan Humaniora: 517 mahasiwa
Fakuktas Dakwah dan Komunikasi: 877 mahasiswa
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam: 655 mahasiswa
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan: 374
Fakultas Sains dan Teknologi: 863 mahasiswa
Fakultas Syariah san Hukum: 766 mahsiswa
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan: 708 mahasiswa
Fakakultas Ushuluddin: 571 mahasiswa