PSM Makassar
The Macz Man: Semoga Pemain Berkontribusi Besar Untuk PSM Makassar
Untuk mengukur sejauh mana kekuatan PSM, idealnya dengan mengukur kekuatan dan kemampuan tim lain.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar terus mematangkan persiapan jelang kick off Liga 1 2021-2022.
Dalam draf pertandingan beredar, PSM akan melawan Arema di Stadion Pekan Sari.
Untuk mengukur sejauh mana kekuatan PSM, idealnya dengan mengukur kekuatan dan kemampuan tim lain.
Setelah itu dikomperasikan dan dibandingkan dengan kekuatan PSM. Namun, situasi pandemi Covid-19 menjadi penghambat.
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris The Macz Man, Mustafa dalam bincang bola virtual Tribun Timur dengan tema Suporter Kawal Laskar Pinisi Berlayar di Liga 1, Selasa (24/8/2021).
"Sulit dilihat karena pandemi. Uji coba tim lain tak bisa dilihat. Pada dasarnya kita tidak bisa berpatokan lagi. Kebesaran tim tidak bisa jadi acuan," katanya.
Mustafa optimis dengan materi pemain yang ada di PSM sekarang. Mudah-mudahan mereka bisa berkontribusi besar bagi PSM.
Di posisi penjaga gawang ada Hilman Syah. Penampilannya pun diharapkan bisa melebihi di Piala Menpora lalu.
Di lini pertahanan ada Erwin Gutawa, Hasyim Kipuw dan Abdulrahman Sulaeman. Lini tengah ada Wiljan Pluim dan M Arfan serta Rasyid Bakri.
Kemudian di lini depan ada Anco Jansen. Kendati demikian kemapuan Anco Jansen belum diketahui.
Sebab, dia belum pernah bermain di Liga 1
"Tapi mudah-mudahan bisa berbuat banyak dan berkontribusi bagi PSM," ucapnya.
Disampaikan Mustafa, kekurangan PSM sebelum memasuki kompetisi adalah tidak adanya uji coba dengan tim selevel.
"Jadi tidak bisa mengukur materi pemain. Uji coba hanya dengan tim tak sebanding saja. Seandainya ada tim selevel, bisa diukur performa tim, lini per lini dan pemain. Namun, apa boleh buat tak tidak ada tim selevel, dan tidak ada lagi kesempatan uji coba," tuturnya.
Sementara Panglima Laskar Ayam Jantan (LAJ), Uki Nugraha mengatakan sebagai suporter PSM tentu menjagokan PSM.
Namun, harus realistis. Jangan dibutakan oleh fanatisme dan kecintaan berlebihan.