Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Edukasi

Penyebab Anjing Kerap Menjulurkan Lidah

Anjing terengah-engah sebagai alat untuk menguapkan pendingingan dan mengurangi kelembaban.

Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM
Anjing Pitbull milik warga Jl Tidung 10 Makassar 

Tapi hidung lembab lebih baik menarik molekul aroma ke pusat penciuman. Indera penciuman anjing cukup tajam.

Anjing mampu mencium penyakit kanker, diabetes, dan inveksi berbahaya seperti, C Difficile pada manusia.

C difficile adalah spesies bakteri pada genus Clostridium yang gram-positif, anaerobik, berbentuk tongkat.

Anjing juga bisa melacak dan membantu tugas kepolisian. 

Dalam sebuah studi penelitian pada 2012 lalu yang dilakukan di VU University Medical Center di Belanda melatih seekor beagle untuk duduk atau berbaring ketika aroma bakteri terdeteksi.

Maka anjing dapat tampil dengan akurasi yang mengesankan, mengidentifikasi dengan benar 25 dari 30 sampel yang terinfeksi dan 265 dari 270 kontrol.

Dalam studi perbandingan, di mana mengambil sampel tinja dan melakukan tes lab berdampingan.

Anjing-anjing yang terlatih hampir sama akuratnya, jika tidak lebih baik, daripada tes itu.

Anjing memiliki bulu yang lebat dan itu bersifat untuk menahan panas, terutama dari anjing ras daerah beriklim dingin.

Panas yang berada di tubuh anjing harus dikeluarkan. Sehingga perlu adanya termoregulasi atau pengaturan suhu tubuh.

Anjing merupakan binatang jenis mamalia.

Pada hewan mamalia termasuk anjing memiliki suhu tubuh yang tinggi.

Suhu badan normal seekor anjing sekitar 38 celsius hingga 39 celsius.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/26/160000969/mengapa-anjing-selalu-menjulurkan-lidah?".

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved