Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Vaksinasi

Ini Persiapan Sebelum Lakukan Vaksinasi Agar Vaksinasi Lancar

Vaksinasi kini gencar dilakukan oleh pemerintah. Sasaran vaksinasi adalah, mereka yang berusia 12 tahun ke atas.

Editor: Muh. Irham
@Reisa Brotoasmoro  
Dokter Reisa Broto Asmoro 

Lakukan pendaftaran dan pastikan apabila nama sudah terdaftar
 

Persiapan pertama sebelum suntik vaksin Covid-19 adalah melakukan pendaftaran. Seperti diketahui, saat ini terdapat pos vaksinasi di berbagai kota dan membuka pendaftaran daring atau kolektif. 

Silahkan melakukan pendaftaran dengan cara yang tepat sesuai pentunjuk panitia penyelenggara sebelum datang ke tempat vaksinasi.

“Hindari datang langsung tanpa perjanjian karena akan membuka peluang antrian panjang dan kerumunan yang akan merugikan semua pihak,” tegas Reisa.

Periksa kesehatan dan pastikan kondisi fit sebelum divaksinasi

Persiapan kedua sebelum suntik vaksin Covid-19 memeriksa kesehatan tubuh dan memastikan kondisi badan dalam kondisi fit. 

Bagi calon penerima vaksin baik yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid, ataupun yang selama ini belum mengetahui kondisi kesehatannya seperti apa.

Disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan fisik dan meminta rekomendasi dokter sebelum menerima vaksin covid-19. 

“Pastikan suhu tubuh kita normal, dibawah 37,3 derajat celcius dan tekanan darah dibawah 180 per 110,” ujar Reisa.

Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit sejak Februari 2021 juga telah menyatakan bahwa penderita hipertensi atau darah tinggi dapat divaksinasi apabila tekanan darahnya dalam kondisi terkontrol dan dibawah 180/110 MmHg pada saat dilakukan vaksinasi.

Begitu juga dengan penderita Diabetes, mereka dapat divaksinasi sepanjang kondisi kadar gulanya terkontrol dan tidak sedang mengalami gangguan akut.

Penyintas kanker dapat tetap diberikan vaksin dengan syarat sudah tidak menjalani terapi imunosupresi. Sedangkan penyintas COVID-19 dapat divaksinasi jika sudah lebih dari tiga bulan pasca sembuh. 

“Dan kabar baik lainnya, Ibu menyusui saat ini juga sudah diketahui dapat diberikan vaksinasi,” ujar Reisa.

“Oh ya, boleh loh pasang foto selfie atau pose kita senang setelah divaksin. Sebarkan kabar gembira itu bagus, namun sertifikat vaksinasi tidak perlu di-posting ya. Cukup untuk arsip data kesehatan kita saja,” ucap dr. Reisa, mengingatkan bahwa di dalam sertifikat itu ada QR Code yang menyimpan data pribadi.

Pelajari rangkaian proses vaksinasi
 

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved