Tribun Politik
Taufan Pawe Ungkap Penyebab Musda Golkar 24 Daerah Belum Rampung
Taufan Pawe mengatakan ingin calon ketua yang punya mimpi politik maju calon kepala daerah 2024.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Hasriyani Latif
Wakil Ketua Umum DPP Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tanjung meminta musda Golkar kabupaten kota diselesaikan dalam kurun waktu dua minggu ke depan.
"Kalau bisa selesaikan paling lama dua minggu, kalau tidak ini orang banyak ribut," kata Doli kepada wartawan di Hotel Lamacca Jl AP Pettarani Kota Makassar, Kamis (12/8/2021).
Doli mengatakan pengurus DPD I provinsi lain sudah banyak yang telah merampungkan konsolidasi kabupaten kota.
Ia berharap Golkar Sulsel juga segera merampungkan pembentukan pengurus kabupaten kota.
"Konsolidasi organisasi itu salah satu ukuran kita dalam mempercepat atau mengakselerasi kita dalam peningkatan elektabillitas partai kita. Di daerah lain sudah jalan, nah ini di Sulsel saya berharap dalam waktu dekat, saya titip jangan lama-lama, kalau bisa dua minggu sudah selesai," kata Doli.
Doli juga menekankan Musda harus jadi momentum merangkul seluruh kader dan faksi-faksi.
Ia berharap tidak ada kader yang terbelah atau terbuang.
Ia mengingatkan untuk jadi pemenang pemilu, maka Golkar harus solid merangkul seluruh kader.
"Jangan ada potensi dibuang, tolong konsolidasi, jangan buat sekat-sekat, jangan ada kader terbuang, karena satu kader itu mahal, apalagi banyak," katanya.
"Semua harus dirangkul. Kalau kita mau menang Golkar harus solid. Solid saja kita belum tentu menang apalagi jika tidak solid," lanjutnya.
Taufan Pawe sudah setahun memimpin Partai Golkar Sulawesi Selatan.
Selama 12 bulan memimpin, Taufan Pawe baru menggelar musda di 16 kabupaten kota.
Taufan Pawe beralasan mengundur kelanjutan Musyawarah Daerah Partai Golkar di sejumlah kabupaten kota karena ingin patuh dan menghargai keputusan pemerintah soal pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Apalagi kata TP, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bertugas sebagai pengendali penanganan pandemi Covid-19 dan penanganan ekonomi.
Airlangga Hartarto bertugas sebagai Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).