Tribun Bisnis
Hingga Jam 12 Siang, Sudah 700 Peserta Divaksin Covid-19 di Acara Vaksinasi Massal Hipmi
Ia optimistis, hingga pukul 15.00 Wita, kuota vaksin yang didistribusikan mencapai 1.000 dosis.
Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua Panitia Vaksinasi Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Sulawesi Selatan (Hipmi Sulsel), dr Myzard Syahbananditya mengatakan masyarakat antusias mengikuti vaksinasi massal di hari pertama, Senin (23/8/2021).
Program ini berlangsung di Hotel Four Points by Sheraton, Jl Andi Djemma No130, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Vaksin akan berlangsung hingga besok, Selasa (24/8/2021).
"Hingga pukul 12.00 Wita, sudah 700 peserta telah divaksin," katanya pada tribun-timur.com, Senin (23/8/2021).
Ia optimistis, hingga pukul 15.00 Wita, kuota vaksin yang didistribusikan mencapai 1.000 dosis.
Kemudian di hari kedua, Selasa (24/8/2021) akan didistribusikan lagi 1.000 dosis.
Total dosis yang disiapkan HIPMI Sulsel pada pelaksanaan ini ialah 2.000 dosis.
"InsyaAllah, karena kan mereka memang sudah daftar jauh-jauh hari," ujarnya.
Menurutnya, seperti vaksinasi pada umumnya para peserta wajib melalui screaning terlebih dulu.
Mereka yang divaksin dipastikan dalam kondisi sehat dan layak.
"Jadi pelaksanaan sesuai prosedur," katanya.
Hingga siang, Ketua Bidang X BPD HIPMI Sulsel menemukan sekiranya 30 peserta yang tak bisa menerima vaksin.
"Misalnya tensi tinggi," katanya.
Ia menyebutkan, banyak juga yang datang mendaftar secara on the spot.
"Kita tolak dulu, kecuali misalnya memang ada yang tidak datang atau tidak sesuai kualifikasi maka baru bisa melayani pendaftaran on the spot," jelasnya.
"Jadi kalau kuota masih cukup, kita layani pendaftar on the spot setelah Duhur," sambungnya.
Menggandeng berbagai pihak, dr Myzard memastikan pelaksanaan vaksinasi ini menerapkan protokol kesehatan ketat.
Ia pun menjelaskan, Hipmi Sulsel siap menjadi mitra strategis dalam mensukseskan program pemerintah.
"Ini kali pertama Hipmi Sulsel mengadakan vaksinasi. InsyaAllah selanjutnya kegiatan seperti ini bisa dilanjutkan pada tingkat BPC kabupaten maupun kota," jelasnya.
Ia berharap seluruh lapisan masyarakat turut andil dalam menyukseskan program pemerintah dalam hal ini vaksinasi.
"Semoga Indonesia khususnya Sulsel dapat lepas dari status pandemi Covid 19. Sehingga, kita dapat beraktifitas seperti sedia kala dan ekonomi bisa bangkit menjadi jauh lebih baik," ucapnya.
Dengan begitu, PPKM Level 4 di Makassar tak lagi diperpanjang.
Sebelumnya, Ketua Hipmi Sulsel Andi Rahmat Manggabarani mengatakan, semakin banyak masyarakat divaksinasi herd immunity cepat tercapai.
"Apabila itu tercapai maka tidak perlu lagi namanya PPKM dan Lockdown," katanya.
Dengan begitu, perekonomian pun bisa berjalan dengan maksimal.
Menurutnya, Hipmi sebagai organisasi pengusaha wajib mendukung vaksinasi gratis ini.
Tujuannya, demi kemajuan dan kebangkitan ekonomi Indonesia.
"Hipmi wajib ambil bagian dalam kebangkitan ekonomi Indonesia," katanya.
Ia berharap, vaksinasi secara masif dilakukan sejumlah pihak, ekonomi Sulsel mampu tumbuh positif.
Begitu pula dengan bisnis pariwisata bisa kembali normal.
Semua kegiatan bisa buka secara normal dan maksimal.
"Hal ini tentu menimbulkan gerakan roda ekonomi, pendapatan dan penghasilan masyarakat bertambah serta lapangan kerja kembali terbuka," tuturnya. (*)
Laporan Wartawan Tribun Timur @umhaconcit