Tribun Edukasi
Ciri-ciri Katak, Hewan Amfibi yang Punya Kantung Suara
Katak merupakan salah satu hewan amfibi. Ia mampu hidup di darat maupun di air. Berikut ciri-ciri khusus pada katak
Lendir di kulitnya menjaga kelembabapan kulit, sehingga katak tetap dapat bernafas dengan kulitnya dengan menyerap oksigen terlarut di udara.
Kulit kata juga mengandung banyak protein.
Ketika berganti kulit, katak akan memakan kulit lamanya untuk melakukan daur ulang protein.
Tidak memiliki ekor
Saat masih menjadi kecebong, katak memiliki insang dan juga ekor yang panjang untuk membantunya berenang dan menghabiskan seluruh waktunya dalam air.
Namun ketika beranjak dewasa, metamorfosis menghilangkan insang dan ekor katak tersebut.
Hal tersebut dilakukan untuk menyesuaikan diri.
Jika awalnya kecebong hanya hidup di air, katak dewasa hidup di air dan di darat.
Sehingga tidak membutuhkan ekor, sebagai gantinya ada kaki berselaput yang membantu katak bergerak dalam air.
Kantung suara
Katak memiliki kantung suara terbuat dari kulit yang berisi udara yang berada di tenggorokannya.
Katak akan menarik nafas panjang untuk mengisi kantung suaranya dan kemudian menutup lubang hidungnya.
Hal ini membuat udara memenuhi kantung suara, membuat bagian bawah tubuh katak mengembang.
Udara tersebut kemudian akan mengalir di antara pita suara dan paru-parunya dan menghasilkan suara katak yang kita kenal.
Suara yang dihasilkan katak sangatlah keras sehingga dapat terdengar sejauh berkilometer-meter.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ciri Khusus pada Katak", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/skola/read/2021/08/13/113047469/ciri-khusus-pada-katak?page=all.