Barru ke Soppeng Lewat Takkalasi Pangkas Jarak Tempuh 32 Kilometer

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ruas jalan Takkalasi-Bainange-Lawo mulus usai diaspal.

Jalan provinsi tersebut sudah bisa dilalui.

Diklaim perjalanan Barru-Soppeng dan sebaliknya saat melewati jalan tersebut, memangkas waktu perjalanan sekitar satu jam.

Dimana saat melalui Takkalasi hanya tiga jam, sementara jika jalur Bulu Dua yang memakan waktu empat jam. 

Lalu, saat lewat Bulu Dua harus menempuh 182 km, sementara melalui Takkalasi hanya 150 km. Artinya, ini mempersingkat jarak tempuh sekitar 32 km.

Masyarakat Desa Kamiri, Kecamatan Balusu, Kabupaten Barru pun merasa bersyukur dan berterima kasih atas dukungan Pemprov Sulsel jalan beraspal mulus di ruas jalan Takkalasi-Bainange-Lawo.

Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman bersyukur, ruas jalan Provinsi ini menghubungkan Kabupaten Barru dan Kabupaten Soppeng.

Diketahui, kehadiran Andi Sudirman Sulaiman guna meninjau sekaligus meresmikan ruas jalan tersebut.

Warga yang melihat Andi Sudirman melintas sekaligus mampir pun langsung menyampaikan rasa senangnya atas hadirnya jalan itu.

"Alhamdulillah, terima kasih pak Gubernur. Bagus sekali setelah dibangun. Kita bersyukur sekali. Kami hanya minta jaringan (telepon) dan lampu jalan," kata warga, Murniati kepada Andi Sudirman sebelum tiba di lokasi titik peresmian jalan, Kamis (19/8/2021) via rilis Humas Pemprov yang diterima tribun-timur.com.

Ia didampingi oleh Ketua DPRD Sulsel, Andi Ina Kartika Sari, Wakil Ketua DPRD Sulsel Muzayyin Arif, Anggota DPRD Sulsel Sofyan Bupati Barru Suardi Saleh dan Kadis PUTR Sulsel Rudy Djamaluddin.

Andi Sudirman Sulaiman menegaskan, komitmen Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan ke depan untuk tetap pada pembangunan sektor infratruktur, khususnya pada pembangunan jalan untuk membuka akses terisolir dan peningkatan ekonomi.

Selain untuk percepatan dan kemudahan akses, kata dia, pengembangan ruas ini tentu akan membuka akses wilayah terisolir yang ada di sepanjang jalur ini yang tidak lain bermuara pada peningkatan ekonomi masyarakat.

"Saya berharap kehadiran jalan ini, tidak hanya memperlancar konektivitas, tetapi juga meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat khususnya di desa-desa yang di lalui. Jika jalan kita mulus dan nyaman untuk dilewati, tentu hasil produksi kita bisa didistribusi dengan cepat dan mudah," ujarnya.

Terselesaikannya jalan ini tak luput dari dukungan dari Andi Sudirman Sulaiman.

Apalagi ruas jalan ini diusulkan serta dikawal pembangunannya oleh Andi Sudirman Sulaiman sejak menjabat sebagai wakil gubernur Sulsel.

Mengingat pria yang berakronim Andalan ini pun terus berupaya mendorong pemerataan pembangunan yang berkeadilan.

Khususnya yang bermanfaat bagi banyak orang. Apalagi hadirnya akses yang baik akan berdampak mempermudah akses distribusi hasil pertanian maupun peternakan bagi masyarakat yang bisa meningkatkan perekonomian warga sekitar.

Telan Rp 34 Miliar

Dilansir lpse.sulsprov.go.id, Kamis (19/8/2021) pukul 19.30 Wita terlihat, Pembangunan Jalan Ruas Takkalasi- Bainange-Lawo sudah ditender sejak 2019. Dimana paket tersebut dimenangkan CV Wira Bakti dengan harga terkoreksi Rp 1.787.126.259.

Pada 2020 kembali ditender dengan nama paket Pembangunan Jalan Ruas Takkalasi-Bainange-Lawo dengan pemenang PT Kilat Karya Konstruksi dengan harga terkoreksi Rp 11.500.000.000.

Masih di 2020, Dinas PUTR melalui Biro Pengadaan Barang dan Jasa kembali menender paket Perencanaan Teknis Jalan Ruas Takkalasi-Bainange-Lawo, pemenangnya PT Nafa Airfindo Konsultan dengan harga terkoreksi Rp 338.803.300.

Pada 2020 juga ditender Pembangunan Jalan Ruas Takkalasi-Bainange-Lawo 1 di Kabupaten Barru 1 paket, pemenang tendernya PT Kilat Karya Konstruksi dengan harga terkoreksi Rp 24.923.300.000.

Pun lengkap dengan tender paket pengawasan Jalan Ruas Takkalasi-Bainange-Lawo 1 di Kabupaten Barru 1 paket, pemenang tender PT Indra Cipta Dimensi dengan harga terkoreksi Rp 574.750.000

Bila dikalkulasi, sudah menelan anggaran sekitar Rp 34,122 miliar.(*)