Pemilu 2024
Target Menang Pemilu 2024, Andi Iwan Aras Perkuat Struktur Gerindra di Daerah Bosowasi
Ketua Gerindra Sulawesi Selatan Andi Iwan Darmawan Aras memperkuat struktur dan infrastruktur partai Partai Gerindra di sejumlah kabupaten kota
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Partai Golkar, Nasdem, dan Partai Gerindra bersaing ingin tampil sebagai pemenang Pemilu legislatif 2024 di Sulawesi Selatan.
Ketua DPD Partai Gerindra Sulawesi Selatan Andi Iwan Darmawan Aras tak ketinggalan ingin memenangkan partainya.
Pria kelahiran Ujung Pandang, 26 June 1976 itu terus memperkuat struktur dan infrastruktur partai Partai Gerindra di sejumlah kabupaten kota.
Dalam sebulan ini, AIA turun membenahi dan memperkuat struktur dan infrastruktur partai di wilayah Bosowasi.
Ia menemui dan mengumpulkan pengurus dan kader Gerindra di Kabupaten Wajo, Kabupaten Bone. Termasuk Kabupaten Bulukumba di wilayah Selatan maupun maupun Kabupaten Sidrap wilayah Ajatappareng.
AIA mengatakan Partai Gerindra ingin tampil sebagai pemenang pemilu dengan target 15 kursi DPRD Sulsel.
Ia mengaku belum mau berpikir terlalu jauh soal Pilgub Sulsel 2024. Ia memilih fokus pemilu legislatif dan pemilu presiden terlebih dahulu.
AIA yang berstatus ketua partai level provinsi dinilai punya kans maju calon Gubernur Sulsel. Apalagi Ketua Kadin Sulsel itu punya jaringan pengusaha di 24 kabupaten kota.
"Kita rutin ke daerah untuk memaksimalkan koordinasi dan komunikasi dengan DPC Gerindra kabupaten dan kota, tugas kita membenahi dan memperkuat struktur partai," kata AIA kepada wartawan Rabu (18/8/2021).
Selain itu AIA mengatakan turun mengunjungi kabupaten kota dalam kapasitasnya sebagai Wakil Ketua Komisi Infrastruktur DPR RI.
AIA mengaku ingin mengawal proyek pembangunan infrastruktur nasional di Sulawesi Selatan.
"Pekan lalu Bupati Wajo Bapak Amran Mahmud menyampaikan aspirasi pembangunan infrastruktur nasional di Kabupaten Wajo, sebagai legislator dapil Sulsel kita berupaya kawal di DPR RI," katanya.
AIA mengaku belum mau bicara lebih dini soal peluangnya maju Pilgub Sulsel 2024.
AIA mengatakan peluangnya maju Pilgub Sulsel 2024 akan ditentukan oleh capaiannya Gerindra di Pileg 2024 mendatang.
Hasil pileg 2019 tidak bisa menjadi kendaraan maju Pilgub Sulsel 2024 mendatang.
Hal itu berdasarkan desain Komisi II DPR RI bersama KPU RI, Mendagri, Bawaslu, hingga DKPP.
Desain KPU RI, pemilihan umum legislatif dan pemilihan umum presiden 2024 akan digelar lebih dulu, yaitu Februari 2024.
Sementara Pilgub dan pilkada kabupaten kota serentak digelar 9 bulan kemudian pada November 2024. Pilkada Serentak 2024 akan menggunakan tiket hasil pileg februari.
"Jadi variabel-variabel yang sangat menentukan itu ada di pileg, karena tiket pileg nanti jadi tiket pengusungan pasangan calon di pilkada serentak," kata AIA.
Saat ini, kata AIA, Partai Gerindra Sulsel sedang fokus membenahi dan memperkuat infrastruktur politik ke 24 kabupaten kota.
Ia terus memperkuat mesin partai dalam tiga tahun menuju pemilu 2024 mendatang.
Apalagi Gerindra menargetkan jadi menang, mengalahkan Partai Golkar dan Partai Nasdem. Gerindra menargetkan 15 kursi, naik 4 kursi dibanding pemilu 2014 lalu.
"Saat ini Gerindra kita fokus pembenahan infrastruktur partai, dalam upaya hadapi pileg dan pilpres karena pelaksanaan lebih awal dilaksanakan sebelum pilkada serentak," ujarnya.
Pemilihan Gubernur Sulsel 2024 masih lama. Namun sejumlah figur sudah digadang-gadang layak bersaing memperebutkan kosong satu Sulsel.
Laporan Kontributor TribunMakassar.com @bungari95