Lomba Makan Kerupuk
Tahukah Kalian, Inilah Sejarah di Balik Lomba Makan Kerupuk? Kerap Ada Setiap Acara 17 Agustusan
Lomba makan kerupuk dan lomba-lomba yang lain tersebut selalu bikin rame di acara Agustusan. Inilah Sejarah di Balik Lomba Makan Kerupuk?
Sayangnya karena pandemi yang masih berlangsung, kayaknya lomba makan kerupuknya mesti virtual dulu. (*)
Sejarah Penemuan Mie Instan
Selain nasi, mungkin mi instan adalah makanan yang sangat populer di Indonesia, bahkan dunia.
Selain rasanya yang nikmat, penyajian yang praktis juga membuat makanan ini jadi makanan “sejuta umat”.
Satu hal lagi, harganya yang terjangkau membuat mi instan dinobatkan jadi makanan “penyelamat”, terutama buat kalian yang tinggal ngekos.
Namun di balik kepopulerannya, mi instan ternyata punya sejarahnya sendiri lho, sob.
Melansir laman instantnoodles.org, mi instan pertama kali dibuat pada 1958 di Jepang, atau berselang 10 tahun setelah kekalahan Jepang dalam Perang Dunia II.
Orang yang pertama kali mencetuskan ide mi instan adalah Momofuku Ando, yang saat itu berhasil menemukan rumus membuatnya dengan cara mengeringkan mi kukus dan bumbu dalam minyak panas.
Berawal dari penemuan itu, Ando kemudian berhasil membuat produksi massal mi instan dengan menetapkan seluruh proses metode industri.
Formula Ando untuk membuat mi instan yang hanya perlu direbus di dalam air mendidih selama dua menit menjadikan mi instan dijuluki sebagai "ramen ajaib"—yang kemunculannya jadi viral pada masanya.
Sebagai penyedapnya, mi instan kemudian dilengkapi dengan bubuk penyedap rasa dalam kemasan terpisah.
Sejak saat itu, varian rasa mi instan yang dipasarkan pun semakin beragam.
Seiring perkembangannya, dibuatlah produk mi instan baru bernama "Cup Noodles" pada 1971.
Seperti namanya, Cup Noodles adalah mi yang ditempatkan dalam wadah styrofoam bowl bersama dengan bumbu kering beku seperti udang, telur, dan sayuran. Produk ini pun merevolusi seluruh industri makanan olahan.
Gelas inovatif ini menggabungkan tiga fungsi berbeda, yaitu bahan kemasan saat berada di rak toko, kompor saat menuangkan air mendidih, dan mangkuk saat memakan mie.