Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemilihan Rektor Unhas

Prof Jamaluddin Jompa Bertekad Bawa Unhas Jadi Universitas Rujukan Internasional

Dekan Sekolah Pascasarjana Universitas Hasanuddim (Unhas) Prof Jamaluddin Jompa mendaftar sebagai calon rektor Unhas periode 2022-2026.

Penulis: Rudi Salam | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM/RUDI SALAM
Dekan Sekolah Pascasarjana Universitas Hasanuddim (Unhas) Prof Jamaluddin Jompa mendaftar sebagai calon rektor Unhas periode 2022-2026, Rabu (1882021). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dekan Sekolah Pascasarjana Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof Jamaluddin Jompa mendaftar sebagai calon rektor Unhas periode 2022-2026.

Penyerahan berkas pendaftaran berlangsung di Sekretariat Panitia Pemilihan Rektor (P2R), Lantai 4 Gedung Rektorat Unhas, Kampus Unhas Tamalanrea, Rabu (18/8/2021).

Prof JJ, sapaan akrabnya, tercatat sebagai pendaftar kelima sebagai calon rektor Unhas.

Pertama Dekan FISIP Prof Armin yang telah mendaftar pada Jumat (6/8/2021).

Kemudian Dekan Fakultas Kedokteran Prof Budu yang mendaftar para Kamis (12/8/2021).

Selanjutnya, Dirjen Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Prof dr Abdul Kadir pada Senin (16/8/2021).

Dan juga Dekan Fakultas Hukum Prof Farida Patittingi pada Senin (16/8/2021).

Ditemui usai pendaftaran, Prof Jamaluddin Jompa bertekad membawa Unhas lebih baik ke depannya.

“Unhas harus menjadi rujukan nasional, bahkan menjadi rujukan internasional. Sehingga bukan lagi kebanggan Makassar, tapi Indonesia,” katanya.

Unhas, menurut Prof Jamaluddin harus memberikan manfaat kepada masyarakat dan pemerintah.

Sebab, dipaparkan bahwa terdapat banyak kekuatan Unhas, seperti jumlah dan kualitas sumber daya manusia, aset, dan alumni.

“Sehingga tugas rektor harus mendinamisasi aset itu untuk mencapai tujuan yang lebih besar,” paparnya.

Mantan Dekan FKIP ini juga mengatakan bahwa Unhas harus menjadi lembaga yang inklusif.

“Melibatkan semua pihak dalam mencapi banyak hal. Jangan lupa ini pandemi, ekonomi menurun, kita harus respon terhadap itu,” ujarnya.

Lebih lanjut, menurutnya mahsiswa harus lebih kuat dalam menghadapi pandemi Covid-19 dan era disrupsi.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved