Virus Corona
Jika Batuk Terus Menerus dan Dahak tak Mau Keluar, Dokter Tirta: Waspada, Itu Gejala Covid-19
Meski begitu, tidak semua jenis batuk bisa menjadi gejala Covid-19. Dan banyak yang belum bisa membedakan ciri-ciri batuk karena covid-19
TRIBUN-TIMUR.COM - Batuk menjadi salah satu gejala awal seseorang terinfeksi virus corona. Selain itu, gejala lain yang perlu diketahui adalah anosmia atau kehilangan kemampuan mencium.
Anda juga perlu mengetahui ciri-ciri batuk karena Covid-19.
Meski begitu, tidak semua jenis batuk bisa menjadi gejala Covid-19. Dan banyak yang belum bisa membedakan ciri-ciri batuk karena covid-19 dan yang bukan.
Nyatanya, ada beberapa ciri-ciri batuk Covid-19 yang bisa kamu jadikan patokan.
Nah cara membedakan jenis batuk yang mengarah pada infeksi Covid-19 dan yang bukan, bisa diketahui dari dahaknya.
Untuk lebih jelasnya, yuk simak penjelasan berikut ini:
Batuk diketahui menjadi salah satu gejala awal yang sering dialami pasien Covid-19.
Dijelaskan pada laman Mayo Clinic (13/6/2020), bahwa batuk sendiri adalah cara tubuh merespons ketika sesuatu mengiritasi tenggorokan atau saluran udara kita.
Dimana sebuah iritasi akan merangsang saraf yang mengirim pesan ke otak.
Otak kemudian memberi tahu otot-otot di dada dan perut untuk mendorong udara keluar dari paru-paru yang bertujuan untuk memaksa iritan keluar.
Batuk menjadi alat diagnosis yang penting bagi dokter dan tenaga medis lain untuk menangani suatu penyakit.
Termasuk juga dalam kasus penyakit Covid-19 yang disebabkan oleh virus corona.
Lantas, bagaimana cara mengetahui perbedaan batuk Covid-19 dengan batuk biasa?
Diketahui batuk Covid-19 sering disebut sangatlah mirip dengan batuk biasa.
Itu kenapa orang yang tengah sakit batuk direkomendasikan mengenakan masker untuk mencegah risiko penularan bila benar positif terjangkit Covid-19.
Namun demikian, batuk Covid-19 ternyata masih memiliki ciri khasnya tersendiri yang bisa kita perhatikan.
Hal itu seperti diungkapkan oleh dokter Tirta lewat unggahan video yang berjudul "#suaratirta : LANGKAH AWAL JIKA TERKENA COVID (PERBEDAAN DENGAN INFLUENZA)" di chanel Youtube pribadinya Tirta PengPengPeng (26/7/2021) lalu.
Menurut dokter Tirta, pada kasus Covid-19 umumnya seseorang akan menunjukkan gejala batuk dan nyeri telan di hari ke 4-6 setelah terinfeksi.
"Kalau Covid dari hari 4-6 itu batuk sama nyeri telan," terangnya.
Perbedaannya dengan batuk yang disebabkan influenza, batuk influenza memiliki dahak namun dahaknya cukup mudah untuk dikeluarkan berbeda dengan Covid-19.
"Kalau influenza, memang juga ada batuk tapi rata-rata berdahak dan bisa keluar."
"Kalau Covid-19 dia juga batuk berdahak, tapi dahaknya seperti nyangkut atau tertahan di tenggorokan gak bisa keluar."
"Makanya terasa ingin batuk terus-menerus tapi dahaknya susah untuk keluar," jelasnya.
Lebih lanjut, dokter Tirta mengatakan pasien Covid-19 yang mengalami gejala batuk tersebut biasanya akan diresepkan obat pengencer dahak.
"Makanya dikasih obat Acetylcysteine 200mg, OBH, atau ambroxol 30 mg yang bisa mengencerkan dahak sehingga bisa dikeluarkan karena Covid ini menghadirkan dahak yang kental," ujarnya.
Dokter Tirta menegaskan bahwa batuk tersebut termasuk gejala ringan Covid-19.
Karenanya jika mengalami batuk disertai gejala lain yang mengarah ke corona, sebaiknya segera memeriksakan diri secara khusus dengan prosedur Covid-19 agar segera mendapat diagnosis yang tepat.
Mulai dari melakukan tes Covid-19, konsultasi lewat telemedicine, sampai meminta pertolongan medis jika gejala semakin berat dan sulit tertangani.(*)