Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Bisnis

76 Tahun Indonesia Merdeka, 315 Rumah di Ulumanda dan Malunda Sulbar Akhirnya Nikmati Listrik

PLN membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 10,5 kilometer sirkuit (kms), Jaringan Tegangan Rendah, dan 4  gardu distribusi.

Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Hasriyani Latif
PLN
Pengoperasian dan peresmian listrik desa oleh Bupati Majene Andi Achmad Syukri Tammalele, Manager PLN UP3 Mamuju Didik Krismanto, Senin (16/8/2021). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Setelah 76 tahun Indonesia merdeka, akhirnya warga tujuh dusun di Kecamatan Ulumanda dan Malunda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat menikmati listrik.

PLN berhasil menghadirkan listrik bagi 315 pelanggan.

Total investasi yang digelontorkan PLN lebih dari Rp 4,1 miliar.

PLN membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 10,5 kilometer sirkuit (kms), Jaringan Tegangan Rendah sepanjang 4,19 kms dan 4  gardu distribusi berkapasitas 125 kilovolt Ampere (kVA). 

Tujuh dusun yang berhasil menerima aliran listrik di Kecamatan Ulumanda, yakni Desa Salutambung Dusun Sambalagia dan Desa Sulai Dusun Parrihuang.

Sementara Kecamatan Malunda ialah Desa Bambangan Dusun Batu Susun, Desa Mekkata.

Kemudian, Desa Bambangan Dusun Rattepunaga, Desa Salutahongan Dusun Salurindu, Desa Salutahongan Dusun Salubiru. 

Selain menikmati listrik, Desa Bambangan mendapatkan SPLU (Stasiun Penyedia Listrik Umum) PJU Mandiri untuk Penerangan Jalan Umum (PJU). 

Juga bantuan berupa Pasang Baru listrik dan pembangunan masjid Nurul Iman Dusun Ratte Punaga dari YBM PLN.

Hadir dalam pengoperasian dan peresmian listrik desa Bupati Majene Andi Achmad Syukri Tammalele, Manager PLN UP3 Mamuju Didik Krismanto.

Turut hadir Manager PLN UP2K Sulawesi Barat Dadang Wahyudi, Manager PLN ULP Majene Bakhtiar.

Manager PLN UP3 Mamuju Didi Krismanto menjelaskan untuk menghadirkan listrik di Desa Bambangan dan Desa Mekkatta, PLN harus menempuh jalan bebatuan terjal.

Jarak kira-kira 52 km perjalanan dari Kota Mamuju.

“PLN harus menempuh jalanan berbatu dan pengerasan yang belum  diaspal dan kondisi jalan yang licin saat hujan," katanya dalam rilisnya ke tribun-timur.com, Selasa (17/8/2021).

Selain itu, banyaknya tikungan tajam yang menanjak dan sempit hanya bisa dilalui 2 mobil saja.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved