Perempuan 21 Tahun Jadi Korban Begal di Kindang Bulukumba, Uang Rp 5 Juta Raib

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Aksi begal kembali terjadi di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Dia adalah Jusrah, perempuan 21 tahun asal Dusun Borongloe, Desa Benteng Gantarang, Kabupaten Bulukumba, Sulsel.

Akibatnya, tas berisi uang tunai sebesar Rp 5 juta raib dibawa kabur pelaku.

Kejadian itu bermula saat korban dalam perjalanan pulang ke rumahnya.

Sebelumnya ia datang mengantar paket jualan di Desa Bontonyeleng, Kecamatan Gantarang.

Namun, saat melintas di Desa Balibo, Kecamatan Kindang, muncul pelaku yang langsung menendang korban hingga terjatuh dari sepeda motornya.

Warga, Irwan menjelaskan jika warga baru melihat korban sekitar 10 menit setelah kejadian.

“Habis antar paket jualan, korban dibegal ketika perjalanan pulang ke rumahnnya. Korban di lihat tergeletak di pinggir jalan," kata Irwan, Senin (16/8/2021).

Kejadian itu membuat warga sekitar geger.

"Tapi identitas pelaku tidak diketahui, karena kejadiannya berlangsung cepat. Jadi, korban tidak bisa identifikasi pelaku," tambahnya.

Irwan mengaku, jika tempat kejadian Jusrah dibegal memang selalu sepi.

Belum lagi jalanannya rusak dan penerangan yang minim saat malam hari.

Sekadar diketahui, aksi begal bukan kali pertama terjadi di Bulukumba.

Dan aksi begal ini tidak hanya meresahkn warga kota.

Pasalnya, pelaku sudah masuk hingga wilayah pedesaan.

Mereka memanfaatkan wilayah-wilayah sepi untuk melancarkan aksinya.

Begal di Poros Bontomacinna-Sawere

Begal kerap meresahkan warga Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Pasalnya, begal bukan hanya beraksi dalam kota, namun di wilayah pedesaan juga sudah terjadi.

Seperti yang menimpa Erna, warga Galung Beru, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, Jumat (4/6/2021).

Erna menjadi korban begal di Jalan Poros Desa Bontomacinna-Sawere, tepatnya di Dusun Polewali.

Parahnya lagi, begal tersebut beraksi di siang bolong.

Dari keterangan warga, Nurjannah, pelaku mengenakan sepeda motor berwarna merah.

"Sekarang korbannya sudah dilarikan ke puskesmas. Kita belum tahu apa barang yang diambil," katanya.

Awalnya, korban dan pelaku berpapasan. 

Namun, tiba-tiba pelaku memutar balik kendaraannya lalu kemudian mengejar korban.

"Mungkin nalihat karena sendiri ji, jadi dia putar balik kendaraannya," kata dia.

Warga berharap, agar polisi bisa segera menemukan pelaku.

Pasalnya, sangat meresahkan warga sekitar.

"Jelas kita takut lah. Karena begal sudah sampai di desa. Kita harap tidak terjadi lagi, dan pelaku segera ditemukan," harapnya.

Peristiwa begal tersebut juga kini tersebar di media sosial facebook.

Salah satunya diposting oleh pemilik akun facebook @Hartina Tina Sudirman.

Hartina mengaku satu kampung dengan korban.

Orangtua korban menurut dia bernama Deng Hasan, cucu dari Deng Baco Sitti.

Sehari-harinya korban disapa dengan nama Baba.

"Begal masuk desa bahayanya," tulis pemilik akun @Kusmawati dalam kolom komentar.

"Iye bagus ditelusuri jangan sampai ada korban lagi," balas @Hartina.(*)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi