DPR RI
Legislator Muhammad Fauzi Minta Irigasi Baliase Dirampungkan, KemenPUPR Target 2023 Selesai
Legislator DPR RI, Muhammad Fauzi mempertanyakan soal pembangunan irigasi di Bendung Baliase, Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
Jaringan Irigasi Baliase kiri dibangun oleh kontraktor Jaya Konstruksi – Bumi Karsa (KSO) dengan progres fisik 43,3%.
Pekerjaan yang dilaksanakan di antaranya saluran induk sepanjang 7,91 km, saluran sekunder 74,51 km, saluran pembuang 45,69 km, bangunan irigasi dan jembatan.
Saluran irigasi bagian kiri akan memberi manfaat DI seluas 7.880 ha.
Selanjutnya Jaringan Irigasi Baliase Kanan 1 dibangun oleh kontraktor Abipraya – Langgeng - Marinda (KSO) dengan progres fisik 55,7%.
Baca juga: Menteri PUPR dan Gubernur Sulbar Pembicara Peluncuran Tribun-Sulbar.com, Portal ke-53 Tribun Network
Pekerjaan yang dilaksanakan di antaranya saluran induk sepanjang 4,82 km, saluran sekunder 63,42 km, saluran pembuang 34,27 km, bangunan irigasi dan jembatan.
Saluran irigasi bagian kanan 1 akan memberi manfaat DI seluas 4.919 ha.
Sedangkan Jaringan Irigasi Baliase Kanan 2 dibangun oleh kontraktor Hutama – Citra – Entolu (KSO) dengan progres fisik 33,2%.
Pekerjaan yang dilaksanakan di antaranya saluran sekunder 60,99 km, saluran pembuang 40,70 km, bangunan irigasi dan jembatan.
Saluran irigasi bagian kanan 2 akan memberi manfaat DI seluas 5.567 ha.
Kemudian untuk Jaringan irigasi bagian kanan 3 masih dalam tahap rencana dengan manfaat irigasi seluas 3.562 ha.
Secara keseluruhan biaya pembangunan bendung dan 3 (tiga) paket jaringan irigasi Baliase (Jaringan Baliase kiri, kanan 1 dan kanan 2) yang sedang berjalan, senilai Rp 1,37 triliun.
Baca juga: Muhammad Fauzi Minta Menteri PUPR Perhatikan Infrastruktur Sulsel Jalan Nasional Memprihatinkan
Sumber air jaringan irigasi Baliase berasal dari membendung Sungai Baliase dengan Daerah Aliran Sungai (DAS) sepanjang 946.20 km2.
Konstruksi Bendung Baliase sendiri memiliki Tubuh bendung dengan lebar 100 meter, Lebar Mercu 83,5 meter dan Tinggi Mercu 4 meter (terhadap lantai depan).
Bendung Baliase membentang di wilayah kecamatan Masamba dan Mappadeceng dan akan mengairi di 5 wilayah kecamatan di Kabupaten Luwu Utara yakni Kecamatan Masamba, Mappadeceng, Sukamaju, Sukamaju Selatan, Baebunta, Baebunta Selatan, Malangke dan Malangke barat.
Pembangunan Bendung Baliase yang diikuti dengan jaringan irigasinya diharapkan dapat meningkatkan produktivitas sektor pertanian di Provinsi Sulawesi Selatan yang merupakan salah satu lumbung pangan nasional.