Tribun Wajo
Bertugas Besok, Amran Mahmud Kukuhkan 70 Paskibra Wajo
Sebanyak 70 Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) dikukuhkan Bupati Wajo, Amran Mahmud, Senin (16/8/2021).
Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Sudirman
"Jangan ragu berperan melawan Covid-19 ini, makanya diharapkan masyarakat emberikan pemahaman kepada masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan," katanya.
Kurang dari 24 jam pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) tingkat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo, Sulawesi Selatan, akan melaksanakan tugas mengibarkan bendera merah putih pada hari ulang tahun (HUT) ke-76 Indonesia.
Peringatan HUT RI Dibatasi
Pemkab Wajo memastikan upacara peringatan HUT ke 76 RI tidak dilaksanakan dengan virtual.
Pelaksanaan upacara peringatan HUT ke 76 RI di Kabupaten Wajo akan dilakukan di Lapangan Merdeka Sengkang, Selasa (17/8/2021) mendatang.
"Hasil rakor kemarin (Rabu), upacara peringatan kemerdekaan akan dilakukan di Lapangan Merdeka, berbeda dari 2020 lalu yang dilakukan secara virtual," kata Wakil Bupati Wajo, Amran, Kamis (5/8/2021).
Amran menambahkan, saat ini pedoman pelaksanaan upacara sementara disusun.
Pelaksanaan upacara peringatan Hari Kemerdekaan itu, diklaim akan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat serta terbatas.
"Peserta upacara dan undangan kita batasi dan ini yang akan kita diskusikan bagaimana agar upacara bisa terlaksana tanpa mengundang kerumunan," katanya.
Peserta hanya terdiri atas TNI/Polri masing-masing 20 orang, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan Dinas Perhubungan (Dishub) 10 orang, serta pasukan pasukan pengibar bendera (paskibra) 70 orang.
Klaim selanjutnya, Amran mengatakan telah mengantisipasi kerumunan disekitar Lapangan Merdeka jelang 17 Agustus.
"Agar tidak ada riak-riak dari masyarakat kita, apalagi jika mengingat antusias masyarakat kita pada peringatan HUT sebelum ada pandemi, itu selalu membeludak. Maka perlu ada antisipasi dari pihak panitia dan petugas pengamanan," katanya.
Lebih lanjut, melihat jumlah anggota paskibra 70 orang yang tentu saja akan disaksikan oleh orang tuanya masing-masing akan menimbulkan kerumunan di luar jumlah yang telah ditentukan.
Padahal, saat ini kasus Covid-19 di Kabupaten Wajo melonjak drastis sebulan belakangan ini.
Data yang disadur dari Satgas Covid-19 Kabupaten Wajo, terhitung sejak 5 Juli 2021 sampai 5 Agustus 2021, setidaknya ada 281 orang yang positif Covid-19, dan 10 orang yang telah meninggal dunia.