Timor Leste
Ada Apa dengan Presiden Taur Matan? Xanana Gusmao Kecewa dan Sebut Timor Leste akan Jadi Negara Mati
Di tangan Presiden Taur Matan Ruak, Timor Leste tak mengalami perubahan jadi lebih baik sesuai harapan.
Anak kecil di Timor Leste terlihat kelaparan dan kurang gizi.
Dia mengambil contoh, untuk membayar hotel yang digunakan untuk karantina, bayar catering, juga tidak tahu bagaimana cara kelola uang.
Pemerintahan itu juga tutup mata dalam menganggarkan untuk proyek yang bersifat emergensi, seperti pandemi Covid-19.
“Ini artinya selama 10 tahun mereka tetap memimpin, lebih baik kita lari saja entah kemana."
"Kalau 10 tahun mereka memimpin, kotamadya jangan disebutkan,” katanya.
Gusmao menyebutkan, hampir dua tahun lebih pemerintahan yang dipimpin PM Taur Matan Ruak tidak memiliki anggaran negara, hingga saat ini.
Sementara itu, PM Taur Matan Ruak mengatakan Timor Leste dilanda bencana alam pada 13 Maret 2020 dan 22 Mei 2020.
Bencana itu merusak rumah warga dan fasilitas publik yang mengalami kerugian mencapai 50 juta dolar AS (Rp 742 miliyar).
“Timbul Covid-19 yang bukan hanya memberikan pengaruh terhadap layanan kesehatan, tetapi memicu dampak ekonomi dan sosial,” ujarnya.
Selain itu pada Maret 2021, Timor Leste juga terdampak dari hantaman Badai Seroja yang sangat ganas.
* Tak Ada yang Tahu, Ini Nama Lengkap Mantan Presiden Timor Leste Xanana Gusmao, Jarang Disebut
Kay Rala Xanana Gusmão, GCL lahir di Laleia, Manatuto, Timor Portugis, 20 Juni 1946.
Ia adalah Perdana Menteri Timor Leste dua periode yakni 2007—2012 dan 2012—2015.
Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Presiden Timor Leste periode 2002—2007.
Tak hanya sampai disitu Xanana Gusmao juga meraih banyak sekali penghargaan.