Balapan Liar di Kompleks Kantor Bupati Luwu, Polisi Tangkap 3 Pelaku dan Amankan 4 Motor

TRIBUNLUWU.COM, BELOPA - Aksi balapan liar masih kerap terjadi di Belopa, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Di wilayah ibu kota kabupaten itu, balapan liar kerap dijumpai di Kompleks Perkantoran Bupati Luwu.

Terutama pada saat tengah malam dan dini hari.

Balapan liar kembali terjadi pada Minggu (15/8/2021) dini hari.

Puluhan pengendara yang didominasi remaja mengadu kecepatan motornya di jalur dua kantor bupati.

Personel Polres Luwu yang mendapat informasi adanya balapan liar mendatangi lokasi.

Kemudian melakukan pembubaran terhadap para pelaku.

Dalam pembubaran tersebut, polisi menangkap tiga orang terduga pelaku balap liar.

Selain itu, polisi juga menyita empat motor sebagai barang bukti.

Kasat Lantas Polres Luwu, AKP Muh Ali mengatakan, pembubaran dilakukan kerena balapan liar meresahkan warga.

"Mereka balapan liar sekitar pukul 01.30 Wita, perbuatan mereka sangat meresahkan," katanya.

Ali mengatakan, pelaku yang diamankan menjalani proses hukum.

"Soal barang bukti untuk sementara diamankan, akan ditilang dan tentu akan dilakukan tindakan tegas," ujarnya.

Aalagi pelanggaran yang mereka lakukan balap liar.

Berdasarkan aturan, pelaku balap liar akan dijerat dengan Pasal 297 Undang-undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalulintas dan Angkutan Jalan.

Mereka bisa dipidana kurungan paling lama satu tahun atau denda paling banyak Rp 3 juta.

Pengendara MX King Tewas Kecelakaan di Luwu Utara

Pengendara motor MX King, Arjunaldi, dalam tabrakan maut di Desa Kaluku juga meninggal dunia.

Arjunaldi meninggal di Rumah Sakit (RS) Hikmah Sukamaju.

Ia dilarikan ke RS karena mengalami luka serius dibeberapa bagian tubuhnya.

Seperti bengkak pada mata dan memar pada jidat.

Kabar kepergian Arjunaldi disampaikan sejumlah rekannya di media sosial Facebook.

Salah satunya pemilik akun FhykAnnisa Kasau.

"Innalillahi wa inna ilahi rajiun. Turut berduka cita atas meninggalnya Arjunaldi, semoga tenang di alam sana, semoga keluarga yang ditinggalkan sabar," tulisnya.

Selain Arjunaldi, korban tewas dalam kecelakaan ini adalah Mancu.

Pria 40 tahun itu bahkan tewas di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Keluarga korban, Randi, mengatakan, Mancu adalah warga Desa Kaluku, Kecamatan Sukamaju.

"Namanya Mancu, keluarga di Kaluku," kata Randi.

Saat tabrakan, Mancu mengendarai motor Yamaha Vega.

"Ada beberapa luka pada tubuhnya," katanya.

Sementara pengendara motor MX King bernama Arjunaldi (23).

Asal Desa Mukti Jaya, Kecamatan Baebunta Selatan.

Usai tabrakan, dia dilarikan ke RS Hikmah Sukamaju.

RS yang tidak jauh dari lokasi kejadian.

Diberitakan sebelumnya, tabrakan maut kembali terjadi di jalan poros Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.

Tepatnya di Jalan Trans Sulawesi, Desa Kaluku, Kecamatan Sukamaju, Selasa (10/8/2021).

Tabrakan ini melibatkan pengendara motor Yamaha MX King vs Vega.

Informasi dihimpun tribun-timur.com, satu pengedara motor tewas di TKP.

Sementara satu korban lainnya dilarikan ke rumah sakit.

Kasat Lantas Polres Luwu Utara, AKP Abdul Rahim yang dikonfirmasi belum bisa memberikan komentar atas peristiwa lakalantas ini.

"Lagi sementara vicon," singkatnya via WhatsApp.