Update Corona Luwu Timur
15 Hari Pelaksanaan PPKM, Pasien Covid-19 Bertambah 80 dan Meninggal 3 Orang di Luwu Timur
Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) Minggu (15/8/2021) kembali bertambah.
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Sudirman
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) Minggu (15/8/2021) kembali bertambah.
Jubir Satgas Covid-19 Luwu Timur, Masdin mengatakan penambahan kasus baru terbilang banyak.
"Untuk kasus baru terdapat penambahan 80 orang," kata Masdin, Minggu malam.
Kasus baru tercatat terbanyak datang dari Kecamatan Nuha 27 orang, Towuti 26 orang dan Malili 11 orang.
Sisanya dari Kecamatan Burau 3 orang, Wotu 3, Tomoni 2 orang, Angkona 1 dan Wasuponda 7 orang.
"Sejauh ini, total kasus positif di Luwu Timur mencapai 5.832 orang," ujar Masdin.
Untuk pasien sembuh juga mengalami penambahan yang signifikan yaitu
123 orang.
Pasien sembuh tersebar dari Kecamatan Burau 4 orang, Wotu 2, Tomoni 17, Tomoni Timur 1, Mangkutana 4, Angkona 6, Malili 18, Nuha 18 dan Towuti 53 orang.
"Dengan demikian total pasien yang dinyatakan sembuh sudah nyak 5.163 orang," kata Masdin.
Masdin juga menyampaikan jumlah pasien Covid-19 yang meninggal juga kembali bertambah 3 orang.
"Kasus meninggal terkonfirmasi Covid-19 ada penambahan 3 Orang. Asalnya dari Tomoni Timur, Malili dan Towuti," kata Masdin.
Sejak pandemi melanda Luwu Timur, total sejauh ini sudah 123 pasien Covid-19 meninggal dunia.
Tingginya lonjakan kasus positif di Luwu Timur memaksa dilaksanaknnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4.
Menyusul keluarnya surat instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI nomor 30 tahun 2021 tertanggal tanggal 9 Agustus 2021.
Surat tentang PPKM level 4 Corona Virus Disease 2019 di wilayah Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara dan Papua.
PPKM level 4 ini mulai berlaku di Luwu Timur pada tanggal 10 Agustus 2021 sampai dengan 23 Agustus 2021 atau 14 hari.
Bupati Luwu Timur, Budiman menekankan aparat pemerintah agar melakukan pendekatan persuasif dan humanis kepada masyarakat perihal penerapan PPKM Level 4.
"Saya minta camat bersama unsur Tripika kecamatan sosialisasikan secara humanis surat edaran PPKM Level 4,"
"Ingatkan masyarakat untuk menunda kegiatan pesta dan kegiatan yang menimbulkan kerumunan," kata Budiman.
Masyarakat diingatkan agar tidak kendor dalam menerapkan protokol kesehatan saat beraktifitas diluar rumah.
Untuk memutus mata rantai penularan Covid-19, masyarakat diingatkan agar menerapkan 5M dimanapun berada.
5M yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilisasi.
Nakes Divaksin Ketiga Kalinya
Tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) bakal kembali divaksin.
Ketua Tim Pelaksana Program Vaksinasi atau Penyuntikan Vaksin Covid-19 Luwu Timur, Andi Tulleng mengatakan, nakes akan divaksin ketiga kalinya.
Vaksin yang digunakan untuk nakes bukan Sinovac yang sudah digunakan sebelumnya, melainkan vaksin Moderna.
"Jadi ada 72 vial vaksin Moderna yang siap untuk nakes," kata Kabid Pelayanan Kesehatan Luwu Timur ini kepada TribunLutim.com di kantornya, Jumat (6/8/2021) siang.
Andi Tulleng menambahkan, vaksin Moderna satu vial mencakup 14 dosis atau untuk 14 orang.
Sementara vaksin Sinovac dalam satu vial hanya 10 dosis atau untuk 10 orang.
Dengan demikian, 72 vial vaksin Moderna bisa mencakup 1.008 nakes di Bumi Batara Guru julukan Luwu Timur.
Saat ini kata, Andi Tulleng vaksin Sinovac sudah siap 413 vial atau 4.130 dosis.
Vaksin ini juga sudah didistribusikan ke 17 puskesmas di Luwu Timur.
"Vaksin Sinovac 413 vial ini untuk menggenjot vaksinasi 1 dan vaksin 2 di Luwu Timur," imbuhnya.
Sebagai informasi, data 5 Agustus 2021, untuk vaksin pertama sudah mencakup 40.560 orang (18 persen). Sedangkan vaksin 2 baru 22.026 orang (10 persen).
Adapun target vaksinasi di Kabupaten Luwu Timur yaitu 222.937 orang.
Vaksinasi ini menyasar SDM kesehatan, petugas publik, lansia, masyarakat umum yang rentan dan remaja.
Bupati Luwu Timur, Budiman terus mengingatkan masyarakat jangan memandang remeh Covid-19.
"Mari lindungi diri, keluarga dan orang lain dengan menerapkan protokol kesehatan saat beraktifitas di luar," pesan Budiman.
Masyarakat diharapkan memakai masker saat beraktifitas di luar rumah.
"Kalau tidak mau pakai masker sebaiknya tinggal di kamar saja berdiam diri," pesan Budiman.