Tribun Kampus
Menparekraf RI Sandiaga Uno Ajak 500 Mahasiswa Unismuh Makassar jadi Enterpreuneur Muda
Sandiaga Salahuddin Uno berharap, mahasiswa turut serta aktif dalam upaya pemulihan ekonomi tanah air
Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebanyak 500 mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar menggelar Program Kolaboratif inspiratif bersama KAHMIPreneur dan Kementerian Parekraf yaitu YOUNG Entrepreneur Summit (YES).
Acara webinar YES Goes to Campus, bertajuk sustainable Entrepreneur Spirit berlangsung lancar melalui aplikasi Zoom, Sabtu (14/8/2021).
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno berharap, mahasiswa turut serta aktif dalam upaya pemulihan ekonomi tanah air, khususnya pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Menparekraf menegaskan, Pandemi COVID-19 memberikan dampak signifikan terhadap perkembangan pariwisata dan ekonomi kreatif.
Namun, pihaknya harus tetap semangat untuk bangkit, mengingat ada 34 juta masyarakat Indonesia yang menggantungkan hidupnya pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Untuk itu, mahasiswa harus menjadi agen perubahan, jangan jadi agen rebahan, jangan menjadi penonton, tapi mahasiswa harus menjadi pemain dan penggerak ekonomi bangsa," katanya.
"Peran aktif mahasiswa sangatlah penting dalam pemulihan ekonomi ke depan, karena the future belongs to you,” tambahnya.
Ia menyampaikan, sensus penduduk tahun 2020, kaum milenial dan generasi Z tercatat mendominasi sebesar 53 persen atau sekitar 90 juta orang dari penduduk Indonesia.
Oleh karenanya, diperlukan peran serta mahasiswa sebagai generasi muda.
"Mahasiswa harus menjadi agen penggerak ekonomi Indonesia," tegasnya.
Ia memaparkan, Kemenparekraf mengembangkan berbagai program untuk dimanfaatkan para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif.
Tujuannya, agar bertahan di tengah pandemi dan tantangan ekonomi.
Diantaranya, Bantuan Insentif Pemerintah (BIP) 2021, dengan total anggaran kurang lebih Rp60 miliar yang saat ini sudah masuk tahap seleksi dan kurasi.
Kemudian, program BEKUP (Baparekraf for Startup) untuk mendukung pertumbuhan start up digital dan meningkatkan nilai ekonomi digital di Indonesia, melalui mentoring dan up skilling.
Lalu, Kemenparekraf juga akan memfasilitasi pelatihan bagi 600 calon wirausaha muda di 5 destinasi super prioritas dan Bali.