Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Makassar

Gerakan Sedekah Plasma Gandeng INI dan IPPAT Sulsel

Gerakan ini selain mensosialisasikan donor plasma ini juga memfasilitasi donor plasma ini hingga sampai ke yang membutuhkan.

Editor: Hasriyani Latif
GSP
Gerakan Sedekah Plasma (GSP) menjalin kerjasama dengan Ikatan Notaris Indonesia Sulsel dan Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebagai langkah maju yang dilakukan oleh Gerakan Sedekah Plasma (GSP) yang telah menggaet PMI Provinsi Sulsel dengan PERSI Sulselbar, kini GSP juga menjalin kerjasama dengan Ikatan Notaris Indonesia Sulsel dan Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT).

Dalam rilis yang diterima tribun-timur.com, pertemuan yang berlangsung terbatas teresebut dimana Tim GSP di Wakili SAKKA Pati , Harun, Emma Husain, Maya Alkhaerat dan Anshar Saud, Jumat (14/8/2021).

Kerjasama yang terjalin selain mensosialisasikan GSP juga bersinergi dan berkontribusi aktif dalam hal subsidi silang yang disepakati Ketua Pengurus Wilayah INI Sulsel, Abd Muis dan Ketua Pengurus Wilayah IPPAT, Paula.

GSP diketua Indira Yusuf Ismail dimana gerakan ini menggagas untuk mengajak para penyintas untuk mendonorkan plasma darah kovalesen.

Gerakan ini selain mensosialisasikan donor plasma ini juga memfasilitasi donor plasma ini hingga sampai ke yang membutuhkan.

Kerjasama dengan PMI yang menjadi tempat dan penyedia fasilitasi donor plasma.

Begitupula kerjasama dengan Persatuan Rumah Sakit Indonesia dimana menjadi sasaran sosialisasi bagi pasien yang sedang dirawat.

Kerjasama dengan pemerintah Kota Makassar melibatkan Master Covid Makassar yang turun langsung ke masyarakat.

Diharapkan gerakan ini bisa membantu secara cepat dan tepat bagi pasien yang terpapar covid-19.

Gaet PMI Sulsel

Gerakan Sedekah Plasma (GSP) sebelumnya melakukan Audiens dengan Ketua PMI Sulsel, Adnan Purichta Ichsan di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa, Selasa (10/8/2021).

Permintaan plasma konvalesen di Indonesia meningkat 300% pada Juli 2021 sejak gelombang kedua covid-19 terjadi di Indonesia. 

Pada Juni 2021, permintaan harian berkisar 1.000 kantong.

Pada akhir Juli, meningkat hingga lebih dari 4.006 kantong.

Plasma konvalesen adalah plasma yang diambil dari pasien yang telah dinyatakan sembuh dari Covid-19 dengan kadar titer darah 250. 

Plasma adalah bagian dari darah yang mengandung antibodi.

Pasien yang telah sembuh dari Covid-19 diharapkan telah memiliki antibodi sebagai perlawanan sistem imun terhadap virus Covid-19.

Merespons kebutuhan plasma konvalesen ini, sejumlah kalangan berinisiatif untuk membentuk Relawan Sedekah Donor Plasma.

Ke depannya dapat bersinergi dengan PMI untuk meningkatkan pelayanan plasma konvalesen di Indonesia, terkhusus di Sulsel.

Relawan Sedekah Donor Plasma dihadapan Adnan menyampaikan harapan besar agar gerakan ini dapat diterima dan ke depannya bisa lebih massif lagi.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved