Tribun Sinjai
2 Unit Rumah Rusak Diterjang Angin Puting Beliung di Biroro Sinjai
Saat ini korban sedang membutuhkan atap seng, balok dan paku untuk memperbaiki huniannya.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI TIMUR - Terdapat dua unit rumah mengalami kerusakan setelah dilanda angin puting beliung, Jumat (14/8/2021) malam.
Kedua rumah milik warga itu berada di Desa Biroro, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.
Kedua rumah itu masing-masing milik Sima (59) dan Nasrun (31).
"Dua rumah itu hancur bagian atapnya setelah diterjang angin puting beliung tadi malam," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sinjai, Budiaman, Sabtu (14/8/2021).
Dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa.
Hanya saja kerugian materi karena seluruh atap rumahnya hancur.
Saat ini korban sedang membutuhkan atap seng, balok dan paku untuk memperbaiki huniannya.
Yang tak kalah penting adalah kebutuhan pokok karena barang-barang mereka basah termasuk bahan makanan mereka seperti beras setelah diguyur hujan.
Pihak BPBD Sinjai bersama Dinas Sosial Sinjai hari ini mempersiapkan bantuan.
Dan sore nanti penyerahan bantuan akan dilakukan di lokasi kejadian.
Budiaman juga mengungkap bahwa Bupati Sinjai Andi Seto Asapa meminta BPBD dan Dinas Sosial untuk melakukan tanggap darurat bencana di lokasi.
Masyarakat Diminta Waspada
Kabupaten Sinjai dalam sepekan terakhir dilanda cuaca buruk.
Cuaca buruk berupa angin kencang disertai hujan lebat setiap dinihari hingga sore hari.
Bahkan, sejumlah pohon tumbang baik di dalam kota Sinjai maupun di wilayah kecamatan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sinjai kembali mengeluarkan peringatan dini, Kamis (12/8/2021).
BPBD menyampaikan bahwa hari ini keseluruhan wilayah Kabupaten Sinjai akan diguyur hujan.
"Hari ini keseluruhan wilayah Sinjai akan diguyur hujan. Karena itu masyarakat perlu meningkatakn kewaspadaan khususnya di daerah rawan bencana," kata Kepala Seksi Kesiapsiagaan BPBD Sinjai, Octave Amier.
Pagi hari berpotensi hujan di seluruh wilayah Kecamatan di Kabupaten Sinjai.
Siang hari berpotensi hujan sedang di seluruh wilayah Kecamatan di Kabupaten Sinjai.
Malam hari berpotensi hujan ringan di seluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Sinjai.
Dini hari berpotensi hujan ringan di seluruh wilayah Kecamatan di Kabupaten Sinjai.
BPBD Sinjai juga menerima informasi terkini dari BMKG Makassar di wilayah perairan menyebutkan tinggi (1,25-2,5 M) berpotensi terjadi di Perairan Parepare, perairan Spermonde Pangkep bagian barat, perairan Spermonde Makassar bagian barat.
Terjadi juga di teluk Bone bagian selatan, Perairan timur Kepulauan Selayar, Laut Flores bagian utara, Laut Flores bagian barat, perairan Pulau Bonerate-Kalaotoa bagian utara, dan perairan Pulau Bonerate-Kalaotoa bagian selatan.
Tinggi gelombang tinggi (2,5-4 M) berpotensi terjadi di Selat Makassar bagian selatan, perairan barat Kepulauan Selayar, perairan Sabalana, dan laut Flores bagian Timur.
Pada Rabu (11/8/2021) malam hingga dini hari pagi tadi sejumlah pohon tumbang di Sinjai pasca daerah ini diguyur hujan.
Dua di antaranya berada di dalam kota Sinjai berada di Jl Jenderal Ahmad Yani dan Jl Kelapa, Kecamatan Sinjai Utara.
Dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa namun mengakibatkan terganggunya arus lalu lintas.
Sedang tanah longsor yang mengikis jalan poros desa di Tapillasa, Desa Pattongko ke Desa Bonto.
Di lokasi itu badan jalan nyaris 'putus' saat ini sehingga tidak dapat lagi dilalui oleh kendaraan roda empat dan truk.
Sepekan terakhir ini, intensitas curah hujan di Sinjai kembali meningkat.(*)